The Infinite Game Dalam Bisnis Kuliner
Updated: May 21, 2021
Simon Sinek bisa dibilang salah satu GURU yang menjadi referensi Foodizz sejak lama, salah satu ilmu nya tentang WHY sangat rekomendasi sekali buat temen-temen kuliner pelajari, video pendeknya bisa di lihat di youtube, search ajah "SIMON SINEK WHY". Sederhananya, dalam berbisnis hal paling penting adalah kita selalu mengacu pada WHY --- Apa yang menjadi dasar / tujuan / purpose ketika kita menjalankan bisnis? WHY ini lah nanti yang akan menjadi dasar kita menyusun HOW TO (bagaimana caranya) dan WHAT TO SELL (melalui atau dengan apa tujuan tersebut bisa dicapai).
Contoh, temen-temen ingin memberikan kesempatan banyak orang untuk mencari nafkah dengan cara membuka banyak lapangan pekerjaan, menjadi penyalur rezeki dan mencari berkah (WHY), untuk mencapai ini gimana? HOW TO nya dengan membuka BISNIS KULINER, apa yang mau dijual kemudian WHAT TO SELL? Oh Ayam Geprek, nah inilah siklus sederhana bagaimana kita menjadi WHY sebagai landasan awal sehingga HOW TO dan WHAT TO SELL ajah dipagari oleh WHY ini.
Ok itu sekilas ajah karena hari ini, sesuai janji Foodizz akan membahas salah satu buku SIMON SINEK terbaru yaitu INFINITE GAME yang sudah dipublikasikan sejak 2019, sudah dibeli mungkin di tahun 2020 tapi akhirnya baru mulai dibuka di tahun 2021 gara-gara nonton video youtubenya Dr. Indrawan Nugroho tentang INFINITE GAME, masih untunglah bukunya tidak berakhir hanya menjadi koleksi tentunya hehe.
INFINITE GAME, permainan tanpa batas, sebuah permainan jangka panjang di mana perusahaan dituntut untuk terus berproses menjadi lebih baik, dan lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Permainan di mana perusahaan dituntut untuk selalu mencoba memberikan yang terbaik kepada konsumen dan stake holder perusahaan dari waktu ke waktu.
Seperti apa GAME RULE dari INFINITE GAME?
Predict & Unpredictable Competition, ada kompetitor yang kita ketahui sedang bermain dengan kita, namun banyak juga yang tidak kita ketahui dan bahkan kompetitor ini belom eksis saat ini.
Tidak ada aturan baku karena semua aturan bisa berubah seiring berkembangnya banyak hal, misalnya: teknologi, kebijakan, gaya hidup, dll
Tidak ada batasan waktu, ini adalah permainan di mana kita dituntut untuk bisa berkembang dan bertahan selama mungkin di dalam permainannya.
Tidak ada istilah menang atau kalah dalam INFINITE GAME, permainan dimulai untuk bisa bertahan dalam waktu lama melalui berbagai proses, inovasi, dan bahkan perubahan yang ekstrim, yang intinya tetap membuat kita bertahan dalam waktu lama.
Apa contohnya?
Hotel Chain GAME RULE berubah dengan adanya Airbnb
Department Store GAME RULE berubah dengan adanya Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dll
Burung Biru GAME RULE berubah dengan adanya Gojek / Grab
Kuliner GAME RULE berubah dengan adanya Ghost Kitchen, Delivery Online, dll
Yes GAME RULE bisa berubah sewaktu-waktu karena itulah penting sekali kita harus memahami INFINITE GAME, serta merubah MINDSET kita untuk bisa mengaplikasikan ini di dalam bisnis kita
Bedanya apa dengan FINITE GAME? FINITE GAME merupakan SHOT TERM game, yang membuat kita bisa lebih tau detail bagaimana cara memenangkan gamenya dan mempersiapkan diri kita sebaik dan sekeras mungkin dari pesaing kita, karena:
Pemain sudah jelas
Aturan main sudah jelas
Tujuan mainnya sudah jelas
Menang kalahnya juga sudah jelas
Yah contohnya misalnya main tenis lapangan, lawan main di setiap pertandingan sudah sangat jelas, apalagi Anda di level dunia, yah kurang lebih 30 besarnya itu-itu ajah dalam waktu tertentu, bahkan hampir 20 tahun terakhir ini yang juara juga itu-itu ajah, klo enggak Federer, Nadal, yah Djokovic, adalah juara nyisip-nyisip yang lain sekali-kali. Aturan main tenis juga sama ajah ngitungnya, tujuannya utamanya yah jadi JUARA, titik.
Apakah bisnis kuliner dengan model seperti ini salah? ENGGAK dan BANYAK banget malah, contohnya apa? ES KEPAL MILO, DALGONA COFFEE, dll, dibuat untuk TREND SESAAT, Hit & Run. Prinsipnya sederhana, ada MOMENT MANFAATKAN, terlepas apakah sustain atau tidak. Dalam hal ini, di kepala pengusahaannya THIS IS ALL ABOUT MONEY, that's it, NOTHING ELSE.
Ok, kembali lagi ke INFINITE GAME, lesson learned apa yang bisa kita ambil tentu yang bisa kita terapkan di dalam dunia bisnis kuliner?
1. JALANKAN BISNIS KULINER DENGAN PURPOSE & JANGKA PANJANG
Dalam INFINITE GAME penting sekali untuk kita memiliki dan menjalankan bisnis dengan PURPOSE yang clear dan jelas, sesuatu yang lebih jauh dari pada soal uang. Misalnya ketika kita menjalankan bisnis kuliner karena ingin BERIBADAH, hal ini membuat GAME nya tidak akan pernah selesai, bahkan ketika kita sudah tidak lagi ada di dunia, karena bisnis yang kita buat ingin kita jaga dan tinggalkan sesuai dengan PURPOSE kita.
2. TERUS BERINOVASI UNTUK SELALU RELEVAN
INFINITE GAME menyajikan banyak perubahan yang belum tentu bisa kita antisipasi, maka bangunlah DNA INOVASI di dalam perusahaan kita, sehingga kita bisa AGILE, dan terus relevan. Contoh COVID-19, hal ini merubah banyak sekali GAME PLAN, ada yang berhasil bertahan karena berinovasi, ada yang bahkan lebih MAJU dari sebelumnya, namun ada juga yang akhirnya JEBOL MODYAR, diterjang oleh PERUBAHAN karena tidak melakukan inovasi atau tidak cukup melakukan inovasi.
3. FOKUSLAH PADA KONSUMEN
Bangunlah fokus bisnis kita untuk selalu memberikan yang terbaik bagi konsumen kita, karena inilah kunci utama untuk bisnis bisa terus berkembang dan sustain, jangan terjebak oleh kompetisi yang akhirnya effort kita malah tidak sejalan dengan apa yang dibutuhkan dan diharapkan oleh konsumen. Pernah membayangkan jika Gojek dulu fokusnya pada kompetisi? mungkin ajah malah buat perusahaan taksi baru untuk menjadi pesaing burung biru, tapi Gojek berfokus pada kebutuhan konsumen yaitu kemudahan dalam transportasi dengan memanfaatkan teknologi, dan berkembang terus sampai seperti saat ini. Yes Gojek fokus pada konsumennya tentu tanpa mengacuhkan pesaingnya, karena GAME RULE yang diciptakan pesaingnya bisa jadi berubah juga.
4. TETAPLAH FLEKSIBEL
Kita bisa tetap besar, tapi tetaplah untuk pandai menari (Dancing Elephant) karena perubahan yang terus menerus dan cepat seperti sekarang ini butuh fleksibilitas. Contoh ketika ada sebuah tren makanan baru yang ternyata makanan ini bisa mendulang TRAFFIC yang sangat besar, nah kita butuh mengeksekusi ini dengan sangat CEPAT agar bisa RIDING the TREND & TRAFFIC, apa jadinya jika perusahaan tidak FLEKSIBEL? Misal, masih berpaku pada proses SOP untuk LAUNCHING NPL (New Product Launching) misalnya harus 2-3 bulan karena urusan approval, logistik, marketing, dll, yah KE LAUT NGAB jadinya, dimakan oleh kompetitor kita.
5. CIPTAKAN KEBERMANFAATAN UNTUK SEMUA STAKE HOLDER
Penting sekali dalam INFINITE GAME kita harus menciptakan manfaat untuk setiap STAKE HOLDER di dalam perusahaan secara kontinu, sehingga GAME PLAN ini mendapat dukungan, jangan cuma berpikir jangka panjang untuk terus berkembang, namun kesejahteraan karyawan dan pemegang saham kemudian terabaikan, karena biar bagaimanapun INFINITE GAME perlu kerjasa sama semua pihak untuk bisa sukses.
6. PERKUAT KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan juga menjadi kunci penting dalam INFINITE GAME karena leader lah yang bisa menjadi alur GAME nya serta mendorong setiap orang di dalam perusahaan untuk memberikan support. Tanpa leader yang kuat, INFINITE GAME akan sulit dijalankan, karena bisnis bukan hanya berhadapan dengan kompetitor dan konsumen namun juga berhadapan dengan STAKE HOLDER lain, seperti karyawan dan pemegang saham, di sinilah kunci penting di mana untuk berhasil di dalam INFINITE GAME perlu pemimpin yang kuat.
7. BUAT LAWAN JADI TIDAK RELEVAN ATAU BERKOLABORASILAH
Dalam INFINITE GAME buat lawan kita menjadi tidak relevan dengan semua inovasi dan fokus yang kita jalankan, terus lakukan perubahan, perbaikan, buat sesuatu yang baru, terus berikan yang terbaik untuk konsumen yang lebih baik dari yang pesaing kita bisa berikan. Namun tidak semua harus demikian, karena kita juga bisa memilih untuk BERKOLABORASI, karena INFINITE GAME ini long game, dari pada habis nafas karena bersaing, mengapa tidak BERKOLABORASi ajah untuk terus bisa berkembang dan sustain.
8. BANGUN LOYALITAS & KOMUNITAS
Terakhir, Loyalitas di dalam INFINITE GAME sangat penting karena jika konsumen loyal maka effort kita untuk bisa terus sustain menjadi lebih ringan, sehingga penting sekali kita tau, paham, dan membuat program untuk memastikan konsumen kita menjadi LOYAL dengan brand kita. Sejalan dengan LOYALITAS, membangun KOMUNITAS juga merupakan poin penting dalam INFINITE GAME, karena dengan KOMUNITAS kita punya SPOKE PERSON yang akan terus berbicara tentang BRAND kita dan terus bisa LOYAL dengan brand kita.
"Alah bisnis mah pendek-pendek ajah Foodizz, ga jelas semua ke depan, cari ajah cuan secepetnya dan buat lagi yang baru klo ini tidak berhasil" kembali lagi, KAMU yang TENTUKAN dan itu HAK mu karena cuman kamu yang tau PURPOSE dan TUJUAN BISNISMU, tulisan ini hanya sebuah PERSPEKTIF yang mungkin bisa menjadi insight dalam kita menjalankan bisnis kuliner pada akhirnya.
Semoga tulisan di atas bermanfaat buat temen-temen semua dan bisa menjadi insight untuk kita menjalankan bisnis kuliner kita.
Sumber Inspirasi Tulisan:
- Simon Sinek, The Infinite Game
- https://www.youtube.com/c/IndrawanNugroho
Foodizz
1st F&B EduTech in Indonesia
Belajar Bisnis Kuliner ..... Yah di Foodizz.
www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com
Join Telegram Group di t.me/foodizzid
GOOD NEWS
Temen-temen kuliner di Bulan Mei 2021, Foodizz akan mengadakan untuk pertama kalinya BOOTCAMP BISNIS KULINER dengan topik VALUASI BISNIS, INVESTOR & MENDAPATKAN PENDANAAN yang akan diadakan selama 4 hari, dari pagi - malam. Temen-temen akan langsung dimentoring oleh Pa Budi Isman, Rex Marindo, Gito Wahyudi, Yuszhak M. Yahya, Danis Puntoadi, Akhmad Saeful, Kukuh. B. Santoso, dan beberapa Venture Capital invitation untuk bisa menyusun langsung VALUASI BISNIS milik temen-temen, serta berkesempatan langsung di pertemukan dengan INVESTOR yang siap melakukan investasi di bisnis kuliner jika mereka tertarik dengan bisnis temen-temen kuliner.
Silahkan yang tertarik untuk mendaftar di sini atau WA langsung CS Foodizz 0813-1214-7974
Peserta hanya dibatasi sebanyak 28 peserta dan akan dipilih peserta yang memang siap untuk melakukan valuasi dan di investasi.
*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten.
Comments