The Future of F&B Business in Indonesia
The Future of F&B Business in Indonesia, Apa ajah yang perlu Foodprenuer perhatikan agar kita dapat memanfaatkan dan mengambil peluang untuk bisa menjadi yang terdepan di dalam menjalankan bisnis kuliner.
Berikut 10 Hal yang mungkin terjadi atau bahkan sudah terjadi dan terus akan perkembang di dalam bisnis kuliner. Tentu semua bahasan di bawah bisa juga meleset namun kembali lagi tidak ada salahnya untuk kita bersiap dengan berbagai skenario.
1. Focus on Specific Business Model
Misal kita ingin bikin gerobak tahu, nah Model Bisnis Mana yang akan kita jalankan apakah Gerobak Sendiri? Gerobak dengan Sistem Kemitraan? Ato malah jadi Vendor untuk seluruh bisa gerobaknya ketika Running?
Ketika kita sudah memutuskan untuk masuk ke Spesific Business model kita bisa untuk fokus membangun kompetensi di dalamnya dengan cepat dan kuat.
2. Technology Adaptation & Implementation.
Berdaptasi dan melakukan implementasi dari sisi Teknologi yang terkait dengan konsumen (sistem order, point sistem, kemudahan order, pembayaran dll), terkait dengan Bisnis proses seperti CRM sistem dan berbagai adaptasi teknologi lainnya yang bisa menjadi Game Changer dalam bisnis yang kita jalankan.
3. Community & Collaboration.
Berkolaborasi dengan berbagai ekosistem Bisnis kuliner dan lokal komunitas untuk memperkuat brand kita serta membangun Traffic yang kuat dan loyal. Pratek ini sudah banyak dilakukan saat ini baik secara sadar maupun tidak sadar oleh banyak pemain kuliner, namun akan lebih tersistematis lagi ke depannya sehingga tentu Brand kita jangan ketinggalan dalam hal ini.
4. Data Driven.
Ke depannya bisnis harus Bergerak berdasarkan data yang kuat sehingga keputusan-keputusan yang diambil baik itu bersifat strategic, taktikal maupun program-program lebih tajam dan punya rate sukses lebih baik. Data-data yang harus selalu di update seperti
- Konsumen
- Trend
- Kompetitor
- Teknologi
- Ekonomi dan Market
5. Scaleable Business Model
Bisnis yang dibangun ke depannya juga harus dipertimbangkan dari sisi apakah bisnis tersebut bisa di scale atau tidak dengan berbagai model bisnis dan juga bisnis yang dibangun harus Investable sehingga dapat tumbuh dengan cepat dan bersaing di market yang sangat padat saat ini.
6. Focus on Brand Building
Brand dan Branding akan menjadi kunci penting ke depannya dalam membangun bisnis yang sustain serta meningkatkan nilai aset sehingga sangat penting sejak sekarang kita berinvestasi di sisi Brand, memiliki Positioning yang kuat serta dibangun aktivitas Brandingnya secara konsisten.
7. Focus on CRM Strategy
Mendapatkan, Mengelolah dan Memonetisasi database merupakan hal yang juga sangat penting ke depannya agar Bisnis kita bisa lebih mandiri tingak tergantung dengan 3rd party provider seperti Gofood Grabfood. Selain itu juga data merupakan aset penting bagi perusahaan untuk meningkatkan valuenya serta salah satu kunci penting untuk bisa menghitung potensi bisnis kita ke depannya.
Beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan sejak saat ini.
- Punya WA business
- Punya Apps
- di POS
- Database Email
dari data yang ada Susun program2 untuk repeat buying, rekomendasi dll serta lakukan pengukuran setiap bulannya.
8. Omni Channel Sales
Sales ke depannya harus mempertimbangkan Multi Channel Sales agar perusahaan punya alternatif revenue dan tidak tergantung dengan 1-2 revenue. Beberapa alternatif revenue yang bisa dipertimbangkan untuk di garap.
- Outlet
- Apps
- WA
- Reseller
- Ecomerce
- Tim Sales
- Ghost Resto
9. Content. Content. Content
Saat ini dan ke depan arena pertarungan Brand akan banyak di sisi konten, media seperti Tiktok, IG merupakan Platform untuk mendistribusikan konten yang kita buat tentunya jadi sangat penting punya tim/ agency yang bisa membantu kita fokus dalam mengembangan konten-konten yang akhirnya mendorong konsumen datang, membeli dan merekomendasikan brand kita.
10. Customer Focus
Tidak hanya ke depannya namun di remind kembali bahwa bisnis Adalah tentu fokus terhadap Need, Want dan Expectasi konsumen baik itu yang tampak dan terlihat maupun yang hidden yang bisa di bentuk dan diarahkan. Susun Strategy berdasarkan customer focus ini, lakukan riset berkala terkait konsumen kita dan kemudian provide berbagai hal yang akhirnya membuat konsumen kita loyal dengan brand kita.
Dalam hal yang sederhana misalnya jika kita punya outlet, harus dan wajin kita memiliki CEJ (customer experince journey) yang dapat memetakan bagaimana konsumen kita akan mendapatkan pengalaman ketika mereka berbelanja di Outlet kita.
Nah temen-temen semua itulah 10 hal yang bisa menjadi guideline dalam kita melihat seperti apa F&B bisnis di indonesia ke depannya khususnya dalam industri restaurant/ cafe. Masih ada 5 lagi yang seluruhnya akan di bahas detail dalam F&B Conference di link ini ................ https://www.hub5.id/events-1
Silahkan segera daftar dan jangan sampai terlewatkan, karena jika bukan kita, yah tentu pesaing kita yang akan melakukannya. Salam Kuliner. Salam Sukses
Join komunitas foodizz untuk mendapatkan berbagai artikel, ebook, video dan berita terbaru secara free di t.me/foodizzid
Comments