Strategi Analisa Menu
Menu merupakan unsur yang penting untuk di analisa oleh setiap bisnis, karena ini merupakan unsur yang juga berkontribusi dalam sales bisnis kita. Jika strategi menu salah, akan ada satu produk yang menonjol dan sangat laku perbulan nya tapi kontribusi margin nya jelek untuk perusahaan kita. Analisa menu ini idealnya dilakukan setiap bulan.
Berikut 6 strategi menu yang bisa di implementasikan pada bisnis kuliner yang sedang Anda jalankan saat ini:
1. Menu Traffic Maker
Menu yang menciptakan dan mendorong traffic pembelian. Tipe traffic ada 4 macam, yaitu : Traffic dine in, delivery, big order & online.
Menu yang dibuat untuk traffic maker harus sesuai dengan tipe traffic yang Anda ingin ciptakan. Karena struktur biaya dan customer behavior nya tidak sama. Belum tentu menu traffic maker tp gak profitable
2. Menu Profit Maker
Menu yang diharapkan sangat laku dan mempunyai kontribusi sales nya besar. Ini biasanya merupakan core menu di suatu restoran. Kemungkinan bisa di up selling ataupun di cross selling agar profit nya bertambah besar.
3. Menu Niche Target
Menu yang diperuntukkan untuk menarik sebuah target market/komunitas tertentu untuk datang dan membeli produk dalam menu tersebut sehingga mempunyai kontribusi sales yang besar. Menu yang dimaksud yaitu menu yang unik dan memiliki khas dari suatu komunitas tersebut agar menarik untuk didatangi.
Biasanya menu yang sengaja dibuat untuk spesifik target yang memiliki market yang cukup besar.
4. Trend & relevan menu
Menu yang dibuat khusus mengikuti trend yang sedang viral agar relevan mengikuti situasi dan kondisi. Menu ini untuk strategi refreshment restoran juga dan bukan core menu.
Menu ini dibuat agar brand dan bisnis anda terlihat kekinian mengikuti trend yang ada, dan bisa jadi suatu saat menjadi core menu jika memang kontribusi salesnya tinggi dan stabil.
Tapi selain mengikuti trend, cobalah untuk membuat trend! www.foodizz.id
5. Penetration menu
Menu yang dibuat untuk merespon sesuatu kejadian. Baik itu merespon competitor yang tiba-tiba launching menu baru dan competitor tersebut dianggap memiliki nilai marketing dan branding yang kuat, atau bahkan merespon perubahan. Perubahan yang harus direspon salah satunya adalah customer behavior yang berubah, contohnya saat pandemic dan mengharuskan masyarakat WFH. Hal tersebut merubah Landscape market sehingga perlu direspon sesuai hal yang terjadi di sekitar.
Contoh lain seperti kopi literan yang menjamur disetiap kedai kopi, selain merespon competitor kopi yang pertama kali mengeluarkan produk tersebut, menu kopi literan juga merupakan respon dari customer behavior yang berubah.
6. Special Case Menu
Gudang over stock bahan baku ? bisa langsung luncurin menu yang menggunakan bahan baku yang menumpuk di dapur.
Menu kolaborasi dengan sponsor
Pentingnya Tim R&D Menu
Ketika membuat suatu menu baru, Anda harus memperhatikan banyak aspek. Minimal 6 aspek menu engineering, yaitu :
1. Fungsi menu yang akan dibuat untuk apa?
2. COGS nya berapa?
3. Bahan Baku (apa mudah didapatkan atau tidak?)
4. Prosess pembuatan menu nya tidak mempengaruhi CAPEX dan OPEX nya
5. Inventory harus diperhatikan
6. Bentuk menu (apakah kiloan, apakah frozen, apakah single serving, apakah bisa disimpan di suhu ruang)
Artikel bermanfaat lainnya: Cara Pengemasan Produk Makanan Agar Pengiriman Aman
Diolah analisanya setiap bulan agar kita bisa mengadaptasi hukum pareto dalam bisnis kita.
Tantangannya dalam bisnis kuliner itu dalam menu engineering, yaitu bagaimana menu tersebut berkontribusi besar dalam sales Anda.
Akses berbagai program lengkap Foodizz: Online Class, E-Course, Buku, E-Book, dll untuk mendukung penambahan ilmu Bisnis Kuliner mu!
Comments