Pasang Iklan Berbayar, Hasil BONCOS TERUS, Paniklah Masa Enggak
"Halo Foodizz, saya awal launching sudah banyak menggunakan KOL / buzzer berbayar, tapi kok traffic tidak sesuai harapan yah, harus ngapain lagi nih"
"Halo Foodizz, saya rutin pasang instagram ads, cuman hasilnya sering tidak sesuai harapan, kenapa yah? Budget sih ada cuman jadi ragu apakah instagram ads itu punya dampak atau enggak"
"Halo Foodizz, ini saya udah coba pake satu KOL yang lagi tenar banget, komennya banyak, view nya banyak cuman salesnya yang ga banyak, apa ga efektif yah sebetulnya pake KOL berbayar"
Dan banyak lagi pertanyaan seperti ini yang muncul terkait efektivitas iklan berbayar yang intinya udah KELUAR DUIT banyak tapi hasilnya NOL BESAR. PANIK GA .... PANIK GA .... PANIKLAH masa ENGGAK.
Pada dasarnya TIDAK EFEKTIF nya IKLAN BERBAYAR (IG Ads, FB Ads, Tiktok Ads, Google Ads, Youtube Ads, Endorse, dll) disebabkan oleh beberapa hal, dan ini sudah pernah Foodizz tulis cukup panjang di artikel ini: Iklan Berbayar, Menghasilkan Sales ato Bikin Boncos? (silahkan dibaca-baca)
Nah kesempatan kali ini, Foodizz ini membahas lebih dalam pemahaman terhadap TUJUAN dari beriklan sehingga nanti kita bisa menilai secara SMART (Specific, Measurable, Achieveable, Realistic dan Time Bound) dan lebih objektif tentunya ketika kita mengelontorkan budget untuk beriklan, mengapa? Karena beda TUJUAN beda pula cara MENGUKURNYA. Yuk udah siap nih, let's go.
1. SALES LAH YA
Ya lah, ini tujuan paling digemari oleh seluruh pebisnis tentunya, SALES baik itu untuk mempertahankan SALES ataupun INCREASE SALES. Yang perlu diperhatikan lebih detail dari SALES OBJECTIVES ini adalah ketika kita beriklan apakah TC (Total Check / Jumlah Bill) atau AC (Average Check / Nilai Bill) yang menjadi target kita? Mengapa ini penting karena PENAWARAN yang dibuat bisa jadi berbeda.
Jika bicara meningkatkan TC, konten yang kita buat tentu akan mendorong sebanyak mungkin target konsumen kita hadir atau membeli secara online produk yang kita tawarkan, namun jika bicara meningkatkan APC, mungkin kita akan FOKUS membuat iklan dengan NILAI BILL yang tinggi, misalnya BUY 10 Chicken Cripsy Only 85 ribu
2. MEMPERKUAT POSISI BRAND DI BENAK KONSUMEN
Beriklan juga sering ditujukan untuk membangun BRAND POSITIONING dari sebuah brand, khususnya di kuliner kelas atas/ harga mahal, kadang mereka tidak langsung menggunakan iklan dengan PRODUCT XXXX RP XXXX, mengapa?
Karena mereka lebih cenderung tidak menggunakan pendekatan iklan yang LITERALLY langsung ngomong "BELI GUA YAH' tapi mereka menggunakan iklan untuk menanamkan "ALASAN' mengapa lo harus beli gua. Misal mereka menampilkan design dgn elegan, memperlihatkan siapa yang datang ke tempat mereka, acaranya nya semewah apa, dll. Bentuk iklan dengan OBJECTIVE brand POSITIONING ini biasanya akan menghindari pendekatan harga yang terlalu OBRAL biarpun bisa jadi harga tetap ditampilkan di iklannya.
3. REPEAT BUYING
Yeaahh, iklan juga bisa loh digunakan untuk REPEAT BUYING, "wah, gimana itu maksudnya". Misal temen-temen memiliki database konsumen, nah kita bisa melakukan iklan melalui SMS dengan PENAWARAN yg SULIT DITOLAK (baca linknya di bawah cara membuat penawarannya) sehingga database kita tadi kemudian melakukan REPEAT BUYING karena mereka tidak ingin terlewatkan PENAWARAN yang temen-temen buat kali ini, apalagi penawaran ini hanya berlaku untuk loyal konsumen yang mendapatkan SMS tersebut, wuih makin special tentunya.
Baca di sini bagaimana cara membuat penawaran yang sulit di tolak
4. TEASER ADS / IKLAN PENGGODA
Sering nonton MARVEL MOVIE, nah klo liat cuplikan filmnya kita sering jadi antusias dan penasaran dengan akan seperti apa filmnya khan, bahkan sangking kerennya bagaimana Disney melakukan strategi launchingnya banyak sekali muncul MOVIE atau trailer REVIEW di youtube seperti BCU, Keramagz, Dailyscreen, Emergency Awesome, Beyond the trailer, Everything Always, dll.
Nah iklan juga bisa ditujukan untuk membangun CURIOSITY / rasa penasaran sehingga akhirnya banyak dibicarakan oleh target marketnya dan jika bentuk iklan ini berhasil akan membuat produk ini ditunggu-tunggu.
5. BUILDING DATABASE
Terakhir iklan juga bisa ditujukan untuk DATABASE BUILDING di mana misalnya kita ingin melakukan EDUKASI terlebih dahulu terhadap market kita bukan untuk HARD SELL. Contoh misalnya temen-temen punya bisnis PLANT BASE atau CATERING SEHAT, nah temen-temen tau nih perlu melakukan edukasi terlebih dahulu karena memang produk yang temen-temen jual bukan COMFORT FOOD (makanan sehari-hari seperti ayam geprek, sate, soto, dll) sehingga akhirnya temen-temen misalnya membuat dulu group WA atau telegram atau youtube channel untuk melakukan edukasi secara konsisten yang akhirnya komunitas yang terbentuk ini membeli dan menjadi loyalis dengan brand kita.
Nah temen-temen semoga bahasan di atas memberikan sedikit insight buat temen-temen dalam menyusun CONTENT untuk ber IKLAN serta sebagai OWNER kita juga AWARE untuk mengetahui ketika tim kita mengajukan budget iklan, apa yang menjadi TUJUAN beriklan tersebut dan bagaimana HASIL nya akan diukur. Semoga bermanfaat.
Semoga Bermanfaat.
Foodizz
1st F&B EduTech
Belajar Bisnis Kuliner ..... Yah di Foodizz.
www.foodizz.id
Join Telegram Group di t.me/foodizzid
GOOD NEWS. FOODIZZ BOOTCAMP ON FUNDING.
Temen-temen kuliner di Bulan Mei 2021, Foodizz akan mengadakan untuk pertama kalinya BOOTCAMP BISNIS KULINER dengan topik VALUASI BISNIS, INVESTOR & MENDAPATKAN PENDANAAN yang akan diadakan selama 4 hari, dari pagi - malam. Temen-temen akan langsung dimentoring oleh Pa Budi Isman, Gito Wahyudi, Yuszhak M. Yahya, Danis Puntoadi, Akhmad Saeful, dan beberapa Venture Captital invitation untuk bisa menyusun langsung VALUASI BISNIS milik temen-temen, serta berkesempatan langsung di pertemukan dengan INVESTOR yang siap melakukan investasi di bisnis kuliner jika mereka tertarik dengan bisnis temen-temen kuliner.
Silahkan yang tertarik segera daftar di link ini karena sudah ada 70 lebih Waiting List untuk program terbaru Foodizz ini bit.ly/BootcampFoodizz-S
Peserta hanya dibatasi sebanyak 28 peserta dan akan dipilih peserta yang memang siap untuk melakukan valuasi dan di investasi.
*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten.
Sumber Gambar: unsplash.com
Comentários