OMG PSBB Lagi, Atuh Lah?
Kesel, marah, capek, pasrah mungkin inilah perasaan temen-temen kuliner di saat ini khususnya yang diinfokan kembali DINE IN di larang 100% atau dibatasi 25%, dan hanya bisa take away sampe jam 7 malam. "Ga tau juga sih kenapa take away cuma boleh sampe jam 7 malam, jadi kesel" "Halo ..... udah banyak nih yang kehilangan pekerjaan akibat dine in ga boleh" cuitan seorang temen di sosmed
Memang sih temen-temen kuliner sekarang sudah terlatih harusnya menghadapi ketidak pastikan di dalam menjalankan bisnis saat ini apalagi masalah COVID-19 & regulasi pemerintah seperti yang sering kita bahas merupakan faktor yang harus dipertimbangkan dengan baik, karena ini faktor CHANGE (dalam 6 C analisis) ini adalah faktor GIVEN yang tidak bisa kita apa apapun, yah cuman bisa NERIMO dan semua ini sudah berjalan lebih dari 1 tahun.
Bagaimana strategi ketika kembali terjadi PSBB juga sudah pernah dibahas terkait dengan MULTI SALES CHANNEL yang bisa digarap sehingga kita tidak tergantung sepenuhnya dengan DINE IN (baca artikel: 8 Alternatif Channel Jualan dalam Bisnis Kuliner) atau bahkan pada kondisi yang lebih EKSTRIM kita bisa melakukan PIVOT, misalnya dari DINE IN menjadi CATERING BUSINESS atau E-Commerce, intinya harus AGILE dan inovatif untuk bisa survive.
Nah, bahasan kali ini kita akan coba gali dari sisi SIKAP seorang pebisnis kuliner ketika menjalankan serta menghadapi banyak tantangan dan hambatan dalam perjalanan bisnis nya khususnya yah COVID-19 dan REGULASI saat ini, di mana semua DINE in harus tutup atau hanya diperbolehkan 25%, dimana mungkin ketika kita yang mengikuti aturan tapi di sisi lain banyak juga yang tetap CUEK tidak ikut aturan tapi ga diapa-apa in, ketika berjuang untuk terus mempertahankan karyawan namun yang terjadi malah makin bikin berat untuk mempertahankan karyawan tersebut. Seperti apa dong sikap kita sebagai seorang pengusaha?
1. SABAR
Yah inilah hal paling penting dalam menghadapi kondisi saat ini, marah, kesal, jengkel mungkin manusiawi sekali, namun pada akhirnya kesabaran adalah jalan terbaik yang bisa kita ambil sebagai seorang pengusaha. Bersabar dan bertawakal karena inilah ketetapan yg di Atas dan kita harus percaya jika yang di Atas tidak akan menguji kita dengan sesuatu di luar batas kemampuan kita. Sabar membuat pikiran kita lebih jernih untuk kemudian menyusun ulang semua hal terkait bisnis kita dan bersiap untuk melangkah dan kembali maju, Insya Allah selalu ada jalan.
2. CASHFLOW
Ini penting sekali dalam beberapa hari ke depan untuk menyusun ulang strategi CASH FLOW, karena sudah pasti berantakan semua dan drop dibawah 50% apalagi memang temen-temen yang kulinernya mengandalkan Dine In, beda cerita mungkin klo yang memang sudah Cloud Kitchen konsep sejak awal, mungkin impactnya tidak separah yang Dine In, bahkan beberapa malah jadi lebih cuan juga. Segera meeting Cash Flow, buat skenario sampai 2 bulan ke depan, Optimis, Moderate & Worst Case scenario harus segera ditetapkan dan tentu langkah apa yang harus diambil dari setiap skenario.
3. COMMUNICATION
Bangun komunikasi dengan team secara intens dan kita harus terbuka dengan semua kemungkinan skenario. Yes tentu sebagai pengusaha kita ingin mempertahankan team kita apalagi memang mereka adalah orang-orang yang baik, loyal, dan kinerjanya baik, namun pada akhirnya kita juga harus realistis dengan kondisi, ajak mereka berjuang sampai akhir dengan tetap mengkomunikasikan kemungkinan terburuk yang ada. Hal ini juga fair untuk team kita kalo tau skenario terburuk yang mungkin terjadi sehingga mereka bisa bersiap diri untuk bisa mencari alternatif dan kesempatan lain apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga.
4. INNOVATION
Segera kembali ke meja meeting, bahas berbagai strategi INOVASI jangka PENDEK (Quick Win) untuk bisa menjaga TOP LINE (Omset) perusahaan sehingga bisa bertahan. Explore lagi bagaimana bisa memaksimalkan omset melalui Delivery Online, melalui Social Movement, melalui WA Business & Robot, E Commerce atau bahkan jika perlu Door to Door, yang penting DODOLAN / JUALAN jalan terus.
5. FAST EXECUTION
Ini kunci yang sangat penting, QUICK EXECUTION, mengapa? Karena kita tidak tau dengan pasti mana yang lebih efektif apalagi temen-temen terlalu mengandalkan dine in selama ini. Jika sudah ada ide untuk meningkatkan DELIVERY ONLINE, eksekusi dalam hitungan hari, jika ada ide untuk menggunakan WA dan Ads eksekusi dalam hitungan hari atau bahkan dalam hitungan jam, jangan ada yang tertunda, jangan kebanyakan rencana dan wacana apalagi harus menunggu minggu depan, DO IT FAST & START NOW.
6. EVALUATION & IMPROVEMENT
QUICK EXECUTION WAJIB dipantau dan dievaluasi setiap hari, lihat bagaimana hasil dari eksekusi programnya, apakah berjalan atau tidak, jika berjalan buat semakin intens, jika tidak berjalan segera evaluasi dan diganti dengan program yang baru, jika semua biasa berjalan di 80KM per jam, mungkin inilah saat dimana gas perlu diinjak lebih maksimal menjadi 150KM per jam, kita butuh QUICK WIN tanpa ini perusahaan bisa jadi diambang batas kemampuannya untuk bertahan.
Semoga artikel kali ini bermanfaat buat temen-temen kuliner semua, betul sebagian besar dari kita mungkin saat ini pusing banget namun kembali lagi inilah LIFE OF ENTREPRENEUR, tetap bersabar, tetap bersemangat dan kembali ikhtiar untuk yang terbaik bagi seluruh stakeholder. Bismillah.
Semoga Bermanfaat.
Foodizz
1st F&B EduTech in Indonesia
Belajar Bisnis Kuliner ..... Yah di Foodizz.
www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com
Join Telegram Group di t.me/foodizzid
*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten.
Coming Soon Class yang Paling ditunggu.
Master Class 9.0
MEMBANGUNG KEMITRAAN DALAM BISNIS KULINER
37 Point penting membangun kemitraan
Strategi mendapatkan banyak mitra di seluruh Indonesia
Strategi mendapatkan lokasi strategis
Strategi membangun tim yang handal
Online & Offline Class
Bandung 09-11 Juli 2021
Pendaftaran klik di sini atau WA CS: 082127778018
Comments