Lakukan Riset Pesaing biar Ga Bangkrut Bisnis Kita
(Artikel ini dilengkapi dengan Check list pesaing)
Riset pesaing dalam bisnis kuliner sesuatu yang SANGAT PENTING dan harus dilakukan secara kontinu setiap minggu / bulan. Mengapa? yah sederhananya mau konsumen BELI / DATANGNYA ke PESAING? Enggak khan.
Di sisi lain, INGAT PESAING itu bukan kumpulan "anak ingusan" yang dengan mudah kita taklukan dalam memperebutkan market share, mereka bisa terlihat masih umur belasan atau dua puluhan namun sudah sangat well educated, insightfull, dan juga sangat risk taker sehingga buat mereka pilihannya bisa scale atau worth to try, klo gagal? nanti tinggal coba lagi sehingga kembali lagi, penting sekali buat kita untuk punya MINDSET dan KEBIJAKAN di dalam perusahaan bahwa UNDERSTANDING YOUR COMPETITOR IS A MUST.
Apa yang perlu kita ketahui dari kompetitor kita? 5W + 1H
WHY: Mengapa kompetitor membuat penawaran / concept / strategy / program yang mereka kemudian lakukan
WHAT: Apa yang mereka jual / tawarkan /positioning apa yang mereka bangun untuk memenangkan persaingan, dll
WHERE: Platform apa ajah yang mereka gunakan, sales channel mana ajah yang mereka pakai untuk bisa dekat dengan konsumen
WHEN: Kapan ajah mereka melakukan penawaran, pada momen apa mereka membuat sebuah program
WHO: Ke siapa mereka menawarkan, siapa konsumen mereka, seperti apa perilaku konsumen mereka
HOW: Bagaimana mereka menawarkan / menjual atau membangun brandnya.
Nah dari 5W + 1H Ini kemudian kita jadikan check list data, fakta, informasi yang perlu kita kumpulkan terkait kompetitor kita sehingga setelah semua terkumpul kita bisa mengambil LANGKAH dan TINDAKAN untuk kemudian bisa bersaing dengan kompetitor kita.
Apa Ajah Check List yang perlu kita cari dari pesaing?
1. Social Media Check List
LIST SOSMED yang digunakan apa ajah termasuk sosmed ownernya, data semua (IG, Tiktok, Twitter, Youtube, dll)
PANTAU ANGKA dan Ukur tingkat engagementnya misal menggunakan tools Social Blade selain itu data juga jumlah komen, like, dll
CONVERSATION. Apa yang dibicarakan oleh konsumennya di timeline sosmed kompetitor baik yang positif maupun negatif.
CONTENT strategy apa yang dimereka lakukan di media yang mereka gunakan (misal: Tiktok, nah isi konten tiktok nya apa), desain / photo / video / program seperti apa yang mereka gunakan.
Data pola postingannya, apa yang di posting, jam berapa, hari apa, dll.
MEDIA COVERAGE. Cari berbagai video, liputan, artikel, podcast apapun yang membahas kompetitor kita tersebut.
Content dan media yang digunakan oleh competitor kita
2. Analisa Outlet Pesaing On Spot
Tulis bagaimana mereka memberikan pelayanan, senyumnya, apa mereka di training untuk up selling, dll
Foto semua desain yang ada di outlet (menu, promo, poster, POP up, TV display, dll)
Foto MENU dan HARGA nya dengan detail untuk mempelajari pola menu dan layoutnya
Catat apa yang paling banyak dipesan oleh konsumen lain (lihat meja konsumen lain)
Foto bill nya, liat APC (nilai belanja di bill) rata-rata belanja konsumen dan konsumen keberapa hari itu (jika bill nya ada nomor)
Catat berapa lama menu keluar, klo perlu pesen banyakan dan datang banyakan
Amati dan catat tipe dan fisik karyawannya serta interaksinya dengan konsumen.
Lihat display, design, suasana outletnya, catat semua hal yang membuat kenapa kompetitor kita tersebut ramai. Misal ternyata outdoor besar, kursinya enak, banyak pohon, dll.
(Inti pointnya, gali sedetail mungkin terkait on spot strategy yang competitor kita gunakan)
3. Analisa KONSUMEN KOMPETITOR
NGUPING percakapan konsumen nya seputar apa ajah yang mereka bicarakan ketika nongkrong atau makan
Cari 30 konsumen yang pernah datang ke kompetitor lebih dari 2 x dalam 1 bulan untuk lakukan interview (salah satu contoh nya misal bisa menyamar untuk membuat tugas kuliah, jadi jangan ketahuan dari brand kita), ketika interview gali secara dalam, mengapa mereka datang, berapa belanja, berapa sering datang, datang dengan siapa, kapan datangnya, tau dari mana brand kompetitor, apakah mereka merekomendasi brand kompetitor, bagaimana tanggapan mereka tentang brand kita, dll
Catat berapa lama rat-rata konsumen menghabiskan waktu di kompetitor.
Catat fisik dan profil dari konsumen yang datang, misal apakah anak-anak SMA, atau orang dewasa, kendaraannya apa, dll
Catat menu yang paling sering di order (keliling outletnya kompetitor dan lihat misalnya paling banyak ada di meja makanan dan minuman apa)
(Inti pointnya, gali sedetail mungkin terkait konsumen yang kompetitor kita jadikan target market)
4. Analisa Marketing Strategynya
Apa taglinenya, dan mengapa mereka menggunakan tagline tersebut.
Apa yang sering mereka gembar gemborkan di sosmed (ketika lagi branding), misalnya Tempat Asik buat Rame-rame, dari sini kita akan tau arah brandingnya apa.
Media apa ajah yang mereka gunakan untuk melakukan kegiatan branding termasuk di dalamnya pemilihan KOL (Key Opinion Leader) / Buzzer / Influencer).
Event seperti apa yang biasa mereka lakukan untuk membangun brandnya.
Siapa target market utamanya (lihat di analisa konsumen).
Apa CORE menu nya yang banyak dibicarakan dan di order oleh konsumen.
(Inti pointnya, gali sedetail mungkin terkait Marketing Strategy yang kompetitor kita gunakan)
Terakhir, Apa tujuan dari semua Check List di atas?
INSIGHT untuk mengalahkan kompetitor Anda dalam memperebutkan Market Share dan Wallet Share dari konsumen.
STRATEGY yang mungkin diperlukan untuk segera dijalankan agar membuat brand kita dapat terus bersaing.
RESOURCES apa yang harus kita siapkan untuk bisa memenangkan persaingan dengan kompetitor kita
PROGRAM IDEA yang bisa dijalankan untuk membuat bisnis kita bisa lebih kuat, bertahan, serta tumbuh dan sustain.
Ribet ga? Enggak lah khan sudah dikasih check list nya di atas, lakukan secara rutin, klo ga sempet coba hire freelance / magang sehingga kita tau:
- Berhadapan dengan siapa
- SWOT nya seperti apa
- Apa yang harus kita lakukan agar menang
Klo kompetitor ajah kita BUTA, ga ada DATA, FAKTA, INFORMASI mengenai mereka, yah ga aneh ujungnya kita bingung sendiri kok SALES JELEK yah, tapi klo diliat-liat ke KOMPETITOR (baik DIRECT COMPETITOR maupun INDIRECT COMPETITOR) loh kok mereka PENUH?
Ini indikasi berarti yang menjalankan perusahaan GA NGERTI MARKETING dan SALES. (SALES & MARKETING MYOPIA)
Semoga bermanfaat.
Foodizz
1st F&B Education Platform in Indonesia.
www.foodizz.id
Buat temen-temen yang mau belajar lebih detail bagaimana MEMULAI BISNIS KULINER DARI NOL, nah coming soon maret kelas MBK 16 Foodizz akan hadir dengan format OFFLINE (di Bandung) dan ONLINE (bisa di mana ajah). Siapa yang pernah ikut kelas ini? BANYAKK, sudah 16 MBK loh dan banyak Owner bisnis kuliner yang sudah sukses pernah ikut di kelas ini seperti HAUS, Waroeng Steak, TEGUK, TUGU YOGYA dan LAPIS BOGOR, Master Penyet, Mr. Suprek dan ribuan lainnya.
So jangan terlewat di kelas MBK 16 kali ini, banyak ILMU UPGRADE, STUDI KASUS, plus MENTORING ONLINE 10x setelah selesai kelas. Daftar di link ini. Eh satu lagi, temen-temen akan dapet Bocoran 5 Bisnis Kuliner yang potensial buat di garap beserta Benchmarkingnya.
Jangan ketinggal peluangnya.
Salam Sukses Bisnis Kuliner Indonesia
*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten"
Sumber Gambar: Unsplash.com
Comments