Jualan ga naik-naik malah turun terus, SOLUSINYA GIMANA DONG?
Salah satu pertanyaan yg muncul beberapa hari lalu di kolom Q&A Foodizz yang jawabannya hanya penanya dan Tuhan yang tau gimana solusi nya hehe..
Temen-temen foodpreneur, setiap masalah jualan itu ada dua pokok bahasan penting, yaitu penyebab dan solusinya, jadi sebelum kita tau atau jump in to solusi kita harus cari tau dulu apa penyebab penjualan kita turun atau tidak naik-naik, jadi tanpa tau penyebabnya, solusi bisa jadi tidak efektif, bias ato malah membuat cost perusahaan makin naik.
Sebagai contoh, "Kok jualan beberapa bulan ini turun terus yah, ok segera pasang iklan di buzzer" eh setelah pasang iklan, spending budget lumayan besar ternyata hasilnya PODO WAE, ga ada hasil apa-apa malah sales makin turun terus kita malah sibuk nyalahin Buzzer nya, ga efektif lah, ga ok lah contentnya, dll, padahal kenyataannya konsumen sudah tidak lagi datang ke outlet kita karena BOSEN, produk kita sudah tidak RELEVAN lagi buat mereka sehingga REASON TO BUY nya udah ga ada. Lah klo seperti ini khan mau BAKAR budget berapapun akan berakhir tidak efektif sebetulnya.
Jadi kembali lagi, cari tau dulu apa penyebabnya sehingga sales kita bisa turun dan tidak bisa mencapai targetnya dalam waktu beberapa bulan ke belakang. Ok, kemudian apa yang harus dicari tau, gitu khan yah pertanyaan selanjutnya, ada 3 hal yang perlu dicari tau jika bicara dalam konteks marketing untuk melakukan analisa penyebab sales tidak sesuai target atau cenderung terus turun
1. Konsumen.
Konsumen Existing
- Cari tau kenapa mereka tidak datang lagi lewat survey (Telepon, DM IG, Tatap muka)
- Cari tau kemana mereka pergi saat ini dan kenapa mereka pergi ke sana (pesaing) bukan lagi ke tempat kita
- Cari tau kenapa mereka datang cuma 1 x dan tidak datang lagi
- Cari tau apakah mereka mau merekomendasikan brand kita?
- Cari tau komen-komen mereka di sosmed mengenai brand kita seperti apa?
Calon Konsumen Baru
- Cari tau apakah mereka tau brand kita
- Cari tau media apa yang efektif menjangkau mereka
- Cari tau apa needs, wants dan expectation mereka
- Cari tau reason to buy mereka apa
Dari cari tau ini kita akan mendapatkan INSIGHT atau "AHAA" yang akhirnya kita membuat program dan langkah yang tepat.
2. Kompetitor
- Cari tau siapa kompetitor langsung kita saat ini
- Apa kelebihan mereka dan kenapa tempat mereka rame
- Wawancara konsumen mereka dan temukan hal apa yang membuat konsumennya datang ke sana
- Cari tau diferensiasi kompetitor kita itu apa
- Cari tau TC dan APC nya seperti apa
- Cari tau core menunya apa yang mendorong konsumen membeli
- Cari tau marketing mereka seperti apa, promonya seperti apa, kontennya bagaimana?
- Cari tau siapa ownernya dan apa kekuatan dari kompetitor
Dari sini kita juga bisa mendapatkan INSIGHT dan "AHAA" sehingga tau akhirnya kenapa konsumen lebih memilih datang ke pesaing dan tau apa yang harus kita lakukan untuk bisa bersaing.
3. Company
Nah coba check lagi juga di internal perusahaan kita, jangan-jangan sales turun itu karena "KITALAH" sebabnya, misal:
- Layanan jelek dan lama, kepuasan konsumen parah
- Bahan baku sering kosong, sehingga menu sering tidak ada
- Cash Flow jelek sehingga tidak ada budget marketing
- Sistem training jelek sehingga kualitas layanan parah
- Terlalu banyak menu sehingga service time jadi lama
- Fisik dan design bangunan sudah usang, tidak menarik lagi dan sudah tidak kekinian
- Tidak follow the trend, misal tren menu yang lagi digandrungin target marketing kita
- Marketing sudah tidak relevan, sekarang orang pada main tiktok eh kita masih cuma sekali-sekali uploadnya di instagram
- Harga terlalu mahal tapi secara visual tidak membuat konsumen merasa Value for money
Banyak tentu yang perlu di review terkait internal kita, tapi kembali lagi ketika kita tau FAKTA dan DATA di internal kita baru kita bisa membuat SOLUSI terhadap penurunan sales.
Mengabungkan ketiga hal di atas untuk di analisa SEBAB sales turun tentu yang terbaik karena kita bisa mendapatkan GAMBARAN yang jelas tentang sebab dan SOLUSI yang akan digunakan untuk mendorong kembali SALES.
Contoh, misalnya konsumen merasa brand kita sudah tidak KEREN dan RELEVAN, artinya solusinya adalah bagaimana caranya membuat kita kembali RELEVAN dan KEREN, misalnya meluncurkan MENU BARU yang KEKINIAN dengan media yg juga kekinian seperti TIKTOK serta mengaktivasi nano influencer misalnya.
Dari sisi design outlet juga kita remajakan kembali sehingga Millenial atau Gen Z banget.
Gimana klo tidak ada data yang jelas, tau-tau solusi kita ada Pasang iklan SEPORADIS, PERCUMA khan karena bukan itu yang diingikan oleh konsumen ataupun target market kita, mereka ingin brand kita RELEVAN dan KEREN buat mereka.
Semoga bermanfaat
Foodizz
Buat yang belajar topik detail seputar kuliner silahkan langsung cek https://www.foodizz.id/online-course
Buat temen-temen yang membutuhkan Mentor dalam bidang kuliner nah finally terbuka kesempatan nih untuk bisa langsung dimentori pebisnis kuliner yang sudah berpengalaman silahkan WA ke nomor 082261170077 Winda
Sumber Gambar: unsplah.com
Comments