Jiwa Tea by Jiwa Group - Pertarungan Teh Outlet Bakal Rame Nih..
Jiwa Group kembail me launching unit bisnis barunya melalui Brand Jiwa Tea, setelah sukses membangun ratusan outlet Kopi Janji Jiwa dan Jiwa Toast.
Brand Jiwa Tea ini cukup menarik, karena Jiwa Group sebelumnya sudah memiliki ratusan outlet melalui Kopi Janji Jiwa yang sebetulnya bisa saja Jiwa Group menjadikan produk teh sebagai bagian dari varian menu dari Kopi Janji Jiwa, namun yang terjadi sebaliknya, mereka membuat brand sendiri melalui Jiwa Tea, yang tentu awarenessnya akan cepat naik karena brand nya di endorse oleh Kopi Janji Jiwa. Lalu ke mana arah bisnisnya?
Yah.. tentu yang paling kompeten menjawab hal ini adalah Billy Kurniawan, founder dari Jiwa Group, tapi ga apa coba kita sedikit analisa mengapa Jiwa Group mengembangkan Brand Jiwa Tea alih-alih menjadi Tea sebagai bagian dari varian produknya.
1. Potensi market teh di Indonesia
Yah jika dilihat dari konsumsi RTD teh di Indonesia, tentu tidak langsung berkolerasi dengan data minuman teh kekinian tapi setidaknya menjadi sedikit gambaran *(Data Asrim - Asosiasi Industri Minuman Ringan memperlihatkan bahwa pertumbuhan RTD teh periode 2006 - 2013 rata-rata di level 13,3%, sementara data Euromonitor terkait tingkat penjualan atau compound annual growth rate (CAGR) RTD tea di Indonesia periode 2015—2020 berkisar di level 12,5%). Nah dari sini bisa dilihat market Teh cukup punya potensi untuk digarap
2. Membangun lokal brand teh outlet di indonesia
Coba sebutkan lokal Brand Outlet Teh di Indonesia yang terkenal dan tinggi awareness nya? Mungkin saat ini hanya muncul beberapa seperti Es.Teh Indonesia dan Teh Tong Tji, dari sini tentu strategi Jiwa Tea ini sangat menarik karena mereka bisa dengan cepat memperkuat ekuitas mereknya dengan endorse dari Kopi Janji Jiwanya. Buat Foodizz, ini Excellent Move.
3. Business & Revenue Growth Jiwa Group
Yah tentu saja hal ini, tidak mungkin tidak menjadi pertimbangan Jiwa Group, jika dijadikan varian tentu signifikan dari sisi revenue group nya tidak akan punya dampak besar karena produk teh nya mungkin sekali mengkanibal product kopi nya. Selain itu perkembangan cabang Kopi Janji Jiwa yang juga sangat massive tentu akan membuat Outlet Growth nya berjalan stagnan dan mulai menurun dari sisi ekspansinya, sehingga sekali lagi meluncurkan Jiwa Tea merupakan Very Good Move dari Jiwa Group.
4. Memperkuat Equity brand - brand Jiwa Group, yaitu Kopi Janji Jiwa dan Jiwa Toast
Kontradiktif dan bisa ada 2 pendapat ketika kita menggunakan brand yang sudah kuat untuk kemudian melakukan extension ke category baru, bisa memperkuat ekuitas atau melemahkan, jika salah satu brand kemudian tidak menunjukan perkembangan yang bagus. Namun kembali lagi, hal ini mungkin sudah didukung data yang dimiliki oleh Jiwa Group di mana Brand Extention nya diperkirakan akan memberikan dampak positif.
5. Memperlebar Segmen Market
Teh tentu punya market dan penggemar sendiri yang tidak kalah besarnya dengan kopi, dengan meluncurkan Jiwa Tea, Jiwa Group tentu berharap bisa menjangkau pasar yang lebih besar lagi di Indonesia atau bahkan bisa ke skala Global (semoga dan tentu kita berharap sebagai brand Indonesia).
6. Potensi Kolaborasi
Pemain teh di Indonesia seperti Teh Botol, Teh Pucuk Harum merupakan raksasa teh yang setiap tahun menghabiskan iklan belasan atau bahkan puluhan M untuk membangun branding, yah tentu ini peluang yang sangar besar untuk melakukan kolaborasi atau bahkan bisa sampai masuk ke strategic investment. Siapa tau khan hehe..
At the end, Congrats Jiwa Group, semoga sukses dengan brand lokal barunya terus bawa brand-brand Indonesia menjadi besar dan semoga kelak menjadi brand Internasional.
Foodizz - 1st F&B Education Platform in Indonesia
Buat temen2 yang ingin mulai belajar bisnis kuliner ato baru mulai yuk perdalam ilmu di E course Foodizz, 8 Kelas 32 Jam lengkap Ilmu Bisnis Kulinernya di sini
*Sumber Artikel: Teh Kemasan: Adu Jitu Strategi Merebut Pasar Milenial
** Sumber Gambar: Instagram @JiwaTea
Comments