Inovasi atau Mati, ini 10 Tujuan Melakukan Inovasi
"Innovate or Die" sebuah quote yang banyak digunakan yang menggambarkan betapa pentingnya inovasi di dalam sebuah organisasi. Quote yang berasal dari Peter F. Drucker ini, merupakan mantra penting bagi setiap perusahaan untuk bisa tumbuh, berkembang, dan sustain. Tanpa inovasi, yah siap-siap mati.
Quote yang sudah terbukti munculnya banyak bisnis hebat dan luar biasa dimulai dari budaya inovasi di dalam diri ownernya atau di dalam DNA perusahaan. Bagaimana sesuatu yang sangat biasa, ditemui di mana-mana, di makan dari kecil, kemudian menjelma menjadi brand Warunk Upnormal, INOVASI inilah awalnya.
Bagaimana, jual mie harga 10 ribuan, dimsum 10 ribuan menjelma menjadi belasan dan puluhan cabang seperti Mie Gacoan dan Mie Kober. Bagaimana makanan tradisional dari provinsi Nusa Tenggara Timur yang mungkin dulu tidak banyak dikenal kemudian menjelma menjadi bisnis dengan 80 cabang lebih seperti Sei Sapi Kana. Semua jawabannya adalah INOVASI.
Jadi, temen-temen kuliner semua, penting sekali untuk kita paham klo INOVASI is a MUST, wajib dipahami, wajib dipelajari karena fungsi dan kegunaan yang sangat luar biasa di dalam perusahaan. Apa ajah coba kita lihat tujuan dari inovasi di dalam perusahaan?
1. Meningkatkan Sales
Sales merupakan salah satu tujuan penting dari semua inovasi yang dilakukan oleh perusaaan, intinya biar tercapai, meningkat, dan bisa konsisten ke depannya. Inovasi apa ajah yang terkait sales?
Inovasi peningkatkan TC (Total Check) yaitu jumlah transaksi
Inovasi peningkatan APC (Average Per Check) yaitu nilai transaksi
Inovasi peningkatan traffic
Inovasi sales channel baru
2. Mengurangi Product Cost
Inovasi juga bisa ditujukan untuk mengurangi product cost sehingga pada akhirnya COGS bisa lebih rendah, seperti:
Inovasi proses yang lebih efisien
Inovasi penggaunaan bahan baku baru
Inovasi pengelolaan bahan baku
Inovasi perubahan bahan baku
3. Menurunkan Opex
Inovasi ditujukan untuk kita menemukan ide tentang bagaimana cara agar biaya operasional bisa turun, sehingga pada akhirnya Net Profit perusahaan bisa tinggi. Contoh:
Menggunakan Pager System sehingga butuh karyawan lebih sedikit
Menggunakan aplikasi Pay At Table, sehingga jumlah karyawan bisa berkurang.
Mengganti equipment yang membuat gas lebih hemat dibandingkan equipment lama.
4. Revenue Growth baru
Inovasi ditujukan untuk menemukan sumber Revenue Growth baru bagi perusahaan sehingga perusahaan bisa berkembang atau rebound kembali dari kondisi saat ini.
Membuat sistem partnership untuk pengembangan cabang
Membuat product retail atau frozen food untuk revenue baru
5. Kepuasan Pelanggan
Inovasi dilakukan untuk bisa meningkatkan kepuasan pelanggan sehingga pelanggan akan menjadi lebih loyal ke brand kita.
Inovasi service
Inovasi building relationship
Inovasi engagement dengan pelanggan
Baca artikel menarik lainnya:
6. Meningkatkan produtivitas kerja
Inovasi yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan, di mana dengan jumlah karyawan X biayanya menghasilkan Y, kemudian dengan inovasi jumlah karyawan yang sama X tapi kemudian menghasilkan Z.
Inovasi teknologi kontrol operasional menggunakan aplikasi
Inovasi pengukuran dan KPI produktivitas kerja
7. Menurunkan Back Office Cost
Inovasi dilakukan untuk menurunkan biaya back office, biasanya ini untuk perusahaan yang memang banyak cabang, bagaimana mereka bisa menekan cost sehingga net profit perusahaan bisa lebih besar.
Inovasi outsourcing accounting atau supply chain
Inovasi remote office or coworking sehingga tidak ada cost opex bangunan
8. Meningkatkan Nilai Brand
Inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan ekuitas merek perusahaan (Awareness, Association, Perceived Quality).
Melakukan kolaborasi dengan KOL yang bisa mendongrak awareness brand
Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk membuat brand exposure menjadi lebih besar.
Baca artikel menarik lainnya:
9. Menciptakan differensiasi yang kuat
Inovasi dilakukan untuk mencari perbedaan yang kuat dan unik, yang membedakan brand kita dengan brand pesaing di mata konsumen, serta menjadi alasan kuat konsumen untuk lebih memilih brand kita.
Membuat design outlet dengan setuhan tropis
Membuat menu-menu unik yang tidak dijual oleh pesaing
10. Menurunkan Biaya SCM (supply Chain Management)
Inovasi ditujukan untuk menurunkan biaya Supply Chain Management, sehingga pada akhinya membuat cost turun dan net profit naik tanpa mengurangin produktivitas dan pencapaian target kerja.
Melakukan outsource SCM ke pihak ke 3, misal logistik di outsource ke pihak ke 3.
Menggunakan teknologi yang melakukan sebagian besar proses SCM, sehingga mengurangi biaya SDM
Tentu banyak lagi kegunaan inovasi di dalam bisnis, tergantung problem atau tantangan apa yang sedang kita hadapi atau ingin kita solusikan, 10 hal di atas hanya untuk contoh bagaimana luasnya tujuan inovasi di dalam bisnis kuliner.
Nah di lain waktu kita bahas gimana sih membangun budaya inovasi dan melakukan inovasi di dalam bisnis yang kita jalankan, bagaimana 8 langkah praktis yang membuat kita bisa melakukan INOVASI dibagian apapapun, YES DIBAGIAN APAPUN, mau anda bagian finance, mau bagian gudang, Anda semua bisa melakukan INOVASI.
Semoga bermanfaat untuk para foodpreneurs!
Foodizz
1st F&B Education Platform in Indonesia.
www.foodizz.id
Buat temen-temen yang mau belajar lebih detail bagaimana MEMULAI BISNIS KULINER DARI NOL, nah coming soon Maret 2021 kelas MBK 16 Foodizz akan hadir dengan format OFFLINE (di Bandung) dan ONLINE (bisa di mana ajah). Siapa yang pernah ikut kelas ini? BANYAKK, sudah 16 MBK loh dan banyak owner bisnis kuliner yang sudah sukses pernah ikut di kelas-kelas Foodizz seperti HAUS, Waroeng Steak, TEGUK, TUGU JOGJA & LAPIS BOGOR, Master Penyet, Mr. Suprek, Mie Gacoan, Capital Bakery, dan ribuan lainnya.
So, jangan terlewat di kelas MBK 16 kali ini, banyak ILMU UPGRADE, STUDI KASUS, serta MENTORING ONLINE 10x setelah selesai kelas dan dapet bocoran 5 bisnis yang bisa jadi bisnis miliaran yang bisa temen-temen jalankan. Daftar di link ini
Jangan ketinggalan peluangnya.
*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten"
Sumber Gambar: Unsplash.com
תגובות