Iklan Keceng, Salesnya Masih Memble
Ketika Brand sibuk TERIAK "Bayar iklan, bayar buzzer, bayar KOL" eh konsumennya CUEK ajah ga dateng ke outlet.
Wah kok bisa ya?
Iya yah kok bisa, banyak ga yang sering mengalaminya Foodpreneur? ketika kita sudah mencoba pasang iklan, keluar duit juga lumayan gede, udah pake KOL / buzzer terkenal tapi SALES di outlet berkata sebaliknya, hampir ga ada impactnya atau bisa dibilang cukup mengecewakan hasilnya, kirain klo sudah pasang iklan dan pake yang terkenal otomatis SALES kita bakal naik.
Klo rumus naikin sales kayak gini
SALES = Pasang Iklan + Punya Duit
Foodi kira semua Foodpreneur pasti akan sukses di Indonesia ini karena resep dan rumus untuk bisa berhasilnya sederhana banget seperti rumus di atas, tapi ternyata tidak semudah itu FERGUSO, urusan SALES itu buka sekedar urusan pasang iklan dan punya duit, tapi tentu banyak sekali faktor yang harus diperhatikan dan kerjakan oleh kita sebagai pebisnis kuliner. Apa ajah itu? Coba kita bahas 10 Hal yang sangat terkait dengan SALES yah.
1. Konsumennya siapa?
Pastikan kita betul-betul paham siapa konsumen kita sehingga ketika beriklan kita tahu konten seperti apa, produk seperti apa yang memang konsumen kita butuhkan.
2. Produknya tepat tidak, apakah sesuai kebutuhan?
Pastikan kita memang mendeliver produk yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi konsumen, buka menggunakan asumsi kita sendiri terkait dengan produk.
3. Harganya apakah sesuai?
Apakah setting harga yang kita buat sudah sesuai dengan target market yang kita tuju melalui iklan? Karena pertanyaan "Harga berapa" akan cukup sering muncul di komen iklan.
4. Pasang iklannya media yang tepat tidak?
Nah ini juga nih, apakah sebetulnya Buzzer/KOL yang kita pilih tepat untuk target market produk kita? Jangan cuman terkenal tapi temen-temen juga harus mengerti insight dari setiap buzzer/KOL sehingga kita tidak membuang budget iklan begitu ajah
5. Ada penawaran yang menarik tidak?
Penting sekali ini, ketika beriklan apakah ada PENAWARAN yang POWERFULL dan TIDAK BISA DILEWATKAN? Atau jangan-jangan cuman sekedar beriklan, dapet EXPOSURE sudah itu yah beres. Boro-boro dapet SALES, dapet AWARENESS ajah belom tentu loh
6. Ada unsur keren lainnya tidak di outlet?
Konsep yang kita usung apakah ada nilai jualnya di outlet? Misalnya: cozy, rimbun banyak pohon atau apa yang juga bisa menjadi faktor pendorong untuk terjadinya sales
7. Seberapa konsisten membangun komunikasinya?
Nah ini juga sering terlupakan sama temen-temen foodpreneur klo beriklan itu mesti konsisten, harus berani berinvestasi di budget sehingga brand kita mulai terbangun dengan kuat di benak konsumen.
8. Positioning dan Differensiasi brandnya kuat tidak?
Kembali lagi, pastikan ketika mulai beriklan kita memang memiliki POSITIONING yang kuat dan didukung DIFFERENSIASI yang tepat sehingga konsumen memiliki ALASAN yang kuat untuk datang ke tempat kita atau order via sales channel lain.
9. Konten iklanya apakah menarik dan mendorong push to action?
Wuih ini juga SUPER PENTING nya, beriklan itu harus dikemas dengan COPY WRITING, VIDEO, IMAGE, SOUND yang menarik dan powerfull sehingga membuat konsumen ATTENTION dengan apa yang kita tawarkan, serta juga MENDORONG mereka untuk ACTION
10. Lokasi jualan kita apakah sesuai dengan target market?
Evaluasi kembali, jangan-jangan semua sudah bener tapi eh.. LOKASI jualan kita yang salah, ga cocok untuk DINE IN, nah klo udah gini yang segera aktif kan Sales Channel Lain seperti WA Bisnis, Delivery Online, Big Order, Catering, dll jangan hanya ngadalin Dine ini
Nah Semoga bermanfaat yah temen-temen Foodpreneur.
Foodizz - 1st F&B Education Platform in Indonesia
Comments