Iklan Berbayar, Menghasilkan Sales ato Bikin Boncos?
Dalam bisnis kuliner banyak sekali tipe iklan yang bisa kita gunakan untuk berbagai objectives yang ingin kita capai seperti:
Sales, iklan ditujukan untuk mencapai target sales
Brand, iklan ditujuakan untuk membandung nilai brand
Growth Outlet, iklan ditujukan untuk growth outlet (cari mitra)
Nah yang jadi masalah, kebanyakan temen-temen kuliner tidak betul-betul memahami berbagai aspek dalam beriklan, sehingga akhirnya iklannya BONCOS, iklannya hanya menghabiskan uang tapi secara hasil sama sekali ga keliatan, ga kerasa, dan bahkan lebih parah lagi tidak terukur sama sekali.
Contoh
Si Mamas: "Bro, saya sudah pasang iklan perhari 200 ribu di Instagram Ads, tapi sejauh ini ga ada impact ke sales nih, saya liat sama-sama ajah sales dan ga ada peningkatan?
Foodizz: "Iklannya memang CTA nya kemana bro 200 ribu per hari itu? Itu targetnya jangkauan (reach) atau click pas pasang iklannya?"
Si Mamas: "Waduh coba nanti saya nanya staf yang pasang iklan yah, ga ngerti yang gini-gini, cuman gua instruksi ajah coba pasang iklan Ads di Instagram buat naikin sales"
Foodizz: "Nah itu Bro masalahnya, udah ketahuan khan secara tidak langsung, ini blom lagi bahas beberapa hal yang juga sangat penting, seperti CTA nya diarahkan ke mana, kemudian PENAWARANNYA seperti apa, jadi coba perdalam dulu ilmu soal IKLAN BERBAYAR biar ga jadi BONCOS nanti"
Nah temen-temen dari sedikit percakapan diatas sebetulnya sudah terlihat khan ada di mana masalahnya? Bukan soal iklan berbayar, lewat platform apapun itu (Buzzer, Google, FB, Canvassing, SMS, dll), yang efektif atau tidak, tapi apakah kita MENGERTI dan PAHAM atau tidak, dengan apa yang kita lakukan, apakah kita punya KNOWLEDGE yang detail? atau minimal dibantu oleh orang yang PAHAM dengan cara beriklan? Sehingga akhirnya bisa mencapai OBJECTIVE dan tidak jadi BONCOS.
Coba kita bahas singkat, apa ajah faktor yang perlu diperhatikan ketika kita ingin memasang IKLAN BERBAYAR, yah sebetulnya GRATIS pun harus dengan pola yang sama sih.
1. OBJECTIVES nya apa?
Apa target dari IKLAN BERBAYAR yang ingin kita capai? Buat secara SMART sehingga betul-betul bisa terukur setiap detailnya.
Specific (Harus jelas apa yg mau ditarget, numbers)
Measurable (Bisa diukur sehingga bisa di manage)
Achieveable (Bisa dicapai dengan strategi yang tepat)
Realistic (Masuk akal)
Time Plan (Ada waktu yang jelas)
Jadi misalnya kita punya budget 200 ribu per hari untuk iklan Instagram Ads:
Berapa target sales dari spending iklan 200 ribu?
Berapa click yang masuk ke funnel dari iklan 200 ribu?
Dari click to Funnel berapa sales yang diharapkan terjadi?
Berapa cost per click nya?
Jadi pointnya buat OBJECTIVES yang jelas dan bisa diukur.
2. PENAWARAN yg SULIT di TOLAK
Nah ini salah satu yang sangat penting untuk diperhatikan oleh temen-temen ketika BERIKLAN BERBAYAR, yaitu membuat PENAWARAN yang SULIT DITOLAK sehingga OBJECTIVES yang kita buat bisa tercapai. Salah satu hal yang membuat iklan SERING BONCOS adalah membuat penawaran yang TIDAK MENARIK bahkan untuk di KLIK sekalipun, misalnya jika beriklan di Intagram Ads, iklan yang kita pasang cuman lewat dan terlihat di layar HP target iklan kita, tapi yah tidak ada keinginan untuk KLIK iklan tersebut.
Coba dibaca cara membuat PENAWARAN yang sulit ditolak di sini: 8 Langkah Praktis Membuat PENAWARAN yang Tidak Bisa Ditolak Konsumen
3. KREATIVITAS menyampaikan KONTEN
PENAWARAN yang menarik disampaikan dengan cara yang TIDAK MENARIK hasilnya bisa jadi BONCOS tetep. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan soal KREATIVITAS menyampaikan konten, USP:
Ultimate Message, kalimatnya harus BOOM dan WOW banget
Strong Visualization, Visual harus keren dan menarik
Push to Action, harus ada dorongan untuk segera action
Jadi dipoin 3 ini butuh namanya KREATIVITAS untuk bisa membuat konsumen NOLEH, TERTARIK, dan jadi KLIK sampe ORDER. "Waduh saya bukan orang kreatif mas" ga masalah, bisa dipelajari kok ato bisa juga HIRE orang kreatif atau agency untuk membantu di poin ini, atau coba ajah CONTEK brand-brand yang udah ada, cek instagramnya gimana sih cara mereka membuat iklan kreatif misalnya, kalimat apa yang digunakanan, wordingnya seperti apa, imagenya di foto kayak gimana, dll.
4. Platform / Media
Sebelum beriklan, perhatikan juga platform atau media beriklannya apakah sesuai dengan target market kita atau tidak, klo salah media, yah mau PENAWARANNYA SPEKTAKULER, KREATIFnya sekelas CANES yah hasilnya tetep ajah BONCOS, lah wong salah media, yang otomatis bisa jadi salah target market, hehe..
Contoh: misalnya target market kita adalah Gen Z berumur 18-22 tahun misalnya, dari hasil riset katakanlah kebanyakan mereka menggunakan Media TIKTOK sehari-harinya, baik itu untuk berkonten maupun sekedar menikmati konten, nah kemudian kita karena ga update berpikir klo pasang iklan Facebook bakal efektif, jadilah spending duit di iklan facebook, hasilnya? BONCOS, lah wong targetnya di TIKTOK, ditembaknya lewat FACEBOOK, ente apa baik-baik ajah mas?
5. Funnelnya ke mana
Pasang iklan di Instagram ---> Orang Klik iklannya masuk ke ...............?
Gofood / Grabfood
WA business
Instagram
Apps download
Masuk ke mana? Lah pernah satu kali saya liat salah satu brand pasang iklan ketika di klik iklannya masuk ke halaman Instagram Brandnya, mau ngapain ini pasang iklan diarahkan ke Instagram? Memperbanyak Follower? Sekalian apa ga mending pake Influencer dari pada pasang iklan, klo cuman mau ningkatin jumlah follow, setelah di infokan ternyata salah setting CTA (CALL TO ACTION), harusnya ke Gofood link malah ke halaman instagram .... Astagfirullah, SP 3 ini staff or agencynya.
Bagusnya diarahkan ke mana jadi klo iklannya? Yah tergantung objectivesnya tentu
Klo instant sales + database, ya ke arah WA
Klo databuilding dan punya apps, diarahkan ke apps
Klo mau naikin direct sales gofood or grabfood, arahkan ke sana
Klo mau naikin follow instagram dgn targeted, arahkan ke halaman IG
Klo mau cari mitra / franchisee, yah arahkan ke WA Marketing
Klo mau dapet REACH (Jangkauan) buat brand ajah, ya atur-atur ajah
6. Review
Terakhir lakukan review semua aktivitas yang sudah kita lakukan
Budget yang di spending
Sales / objectives pencapaiannya seperti apa
Konten efektif atau tidak
Persentase antara Sales : Budget bagaimana
Dan catatan review lainnya
Apa tujuannya dan pentingnya buat review?
Biar kita tau apakah efektif atau tidak pasang iklan
Jika pasang lagi konten seperti apa yang bagus
Nah temen-temen, semoga bahasan kali ini bermanfaat buat temen-temen khususnya yang mau pasang iklan yah .... eh bentar-bentar, klo mau pasang iklan nya terus bagaimana?
Oh iya, pasang iklan di sosmed khususnya platfom seperti Instagram, Facebook, Google, Tiktok, butuh keahlian khusus dan perlu belajar temen-temen, jadi klo memang butuh cepet, temen-temen cari deh orang yang memang bisa bantu pasang iklan tersebut atau memang klo bisnisnya cukup besar bisa hire staff advertiser atau bisa juga misalnya lewat Agency seperti Eatproject
Selamat belajar, semoga kita semua diberikan kesuksesan dan keberkahan di dalam bisnis.
Foodizz
1st F&B Education Platform in Indonesia.
www.foodizz.id
Buat temen-temen yang mau belajar lebih detail bagaimana MEMULAI BISNIS KULINER DARI NOL, nah coming soon Maret 2021 kelas MBK 16 Foodizz akan hadir dengan format OFFLINE (di Bandung) dan ONLINE (bisa di mana ajah). Siapa yang pernah ikut kelas ini? BANYAKK, sudah 16 MBK loh dan banyak owner bisnis kuliner yang sudah sukses pernah ikut di kelas-kelas Foodizz seperti HAUS, Waroeng Steak, TEGUK, TUGU JOGJA & LAPIS BOGOR, Master Penyet, Mr. Suprek, Mie Gacoan, Capital Bakery, dan ribuan lainnya.
So, jangan terlewat di kelas MBK 16 kali ini, banyak ILMU UPGRADE, STUDI KASUS, serta MENTORING ONLINE 10x setelah selesai kelas dan dapet bocoran 5 bisnis yang bisa jadi bisnis miliaran yang bisa temen-temen jalankan. Daftar di link ini
Jangan ketinggalan peluangnya.
*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten"
Sumber Gambar: unsplash.com
Comentarios