Harga Murah tapi Omset Miliaran, belajar dari Mie Gacoan & Kober Bar Mie Setan
"Bro itu Mie Gacoan dan Kober Bar Mie Setan itu untung ga sih bisnisnya, jual mie ayam plus level dan dimsum cuma 9.000 an, tempatnya mana gede-gede pula dan juga karyawannya lumayan banyak. Gua perhatikan lokasinya juga bagus-bagus"
Ini pertanyaan yang sangat menarik sebetulnya karena kadang kita selalu berpersepsi klo jual MURAH gimana bisnis bisa UNTUNG dan balik MODAL apalagi jika CAPEX nya memang cukup tinggi seperti Mie Gacoan dan Kober Bar misalnya, rasanya CAPEX nya juga ga akan kecil jika memperhatikan lokasi dan design bangunannya.
Betulkah demikian? Betulkan jika jual MURAH kemungkinan besar SULIT untung? Apakah tidak terpikir oleh kita MURAH itu adalah STRATEGI untuk meng AKUISISI MARKET dalam jumlah yang sangat besar yang membuat BISNIS bisa SUSTAIN? Bagaimana dengan SABANA Fried Chicken, Rocket Chicken yang menjual nasi dan ayam serta dapet air minum dengan harga hanya 10 ribuan, dengan ribuan dan ratusan cabang, memangnya mereka RUGI? Klo RUGI yah ngapain diterusin, logikanya yah pasti ada CUAN GEDE di sana.
Untuk memahami hal ini kita harus lihat dari kacamata STRATEGI MARKETING, yes IT IS strategy dan namanya STRATEGI pasti sudah dikalkulasi dengan sangat baik, terkait dengan HASIL yang akan didapat baik dalam bentuk OMSET maupun PROFIT.
Seperti apa STRATEGI yang dijalankan oleh Mie Gacoan dan Kober Bar Mie Setan sehingga mereka bisa terus sustain bisnisnya? Pelajaran apa yang bisa kita ambil dan terapkan di dalam bisnis kita ke depannya? Yuk coba kita bahas dibawah.
1. MENGGARAP SEGMEN YANG SANGAT BESAR
Ini kejelian yang sangat pintar dari model bisnis Mie Gacoan dan Kober Bar, mereka jeli melihat segmen market yang jumlahnya sangat besar. Ini seperti yang juga di sharing oleh Owner HAUS, Kang Gufron, di mana Kang Gufron juga melihat ada segmen market yang sangat besar di varian harga 5.000 - 15.000 (SES. C) sehingga meluncurkan brand HAUS yang kita tau bahkan sudah 100 cabang lebih dan mendapatkan pendanaan sampai 30 M.
2. MEMBANGUN TRAFFIC UNTUK SUSTAINABILITY
Model bisnis seperti ini tentu bukan berfokus pada profit margin tinggi (yah tentu profit tetap penting yah), tapi mereka akan membangun fokus untuk bisa menciptakan traffic besar, sehingga bisa mencitapkan TC (Total Check) yang tinggi. Jika didukung dengan konsep produk yang tepat, service yang ok, serta konsep tempat yang bagus, model ini akan cukup powerfull, karena jika TRAFFIC ini bisa sustain dan tetap loyal, kita masih tetap bisa mendapatkan profit bagus dengan mendorong APC (Average Per Check).
3. MELAKUKAN SCALE OUTLET
Nah ini strategi yang penting untuk mendukung model bisnis seperti ini adalah dengan melakukan SCALE OUTLET, tidak masalah profit margin katakanlah 8 persen namun jika dari 10/20/30 outlet yang akhirnya CUAN gede juga khan. Jadi SCALE ini kunci untuk profitability bisa GROWTH secara konsisten dari waktu ke waktu. Namun SCALE outlet ini harus betul-betul di perhatikan strateginya, khususnya terkait memilih dan memutuskan lokasi untuk melakukan ekspansi, sebagai contoh, ketika cabang ada di Surabaya, besar mana COST yang akan keluar membuat 5 outlet tambahan di Surabaya atau membangun 5 outlet di 5 provinsi? Nah analogi ini penting sekali karena akan terkait dengan poin no 4 berikutnya.
4. DISIPLIN TERHADAP BIAYA
Ini juga faktor penting dalam menjalankan bisnis model seperti ini, di mana kita harus sangat disiplin terkait dengan BIAYA baik itu terkait dengan COGS maupun OPEX. Setiap % biaya adalah penting, setiap belanja dan pengeluaran harus sangat presisi dan di kontrol, sehingga Net Profit bisa tercapai sesuai dengan target. Temen-temen bayangkan ajah, 1% dari 1 Miliar itu 10 juta, klo 10 cabang artinya 100 juta, jadi bayangkan mengapa kita harus sangat disiplin soal ini. Kita harus memiliki team, teknologi dan proses yang kuat dalam konteks ini.
5. OPERASIONAL TERPUSAT
Ini juga faktor penting dalam bisnis model ini, yaitu OPERASIONAL seluruh outlet terpusat, selain tentu soal konsistensi produk, tapi yang juga paling penting adalah karena Net Marginnya sangat ketat. Apakah bisa di mitrakan? Bisa dengan beberapa catatan tentunya, seperti PAY BACK PERIOD dari net marginnya masih masuk akal dengan semua biaya yang harus dikeluarkan oleh mitra, seperti harga pembelian bahan baku yang impact ke COGS dan net profit, serta mekanisme biaya lain seperti revenue sharing (bagi hasil dari omset). Intinya Payback Peroid dari mitra apakah masuk akal atau tidak.
6. MEMBANGUN BRAND SECARA KONSISTEN
Membangun brand secara konsisten dan membuat brand tetap relevan juga sangat penting untuk model bisnis ini, ramai saat ini karena brandnya sangat relevan namun belom tentu 2-3 tahun lagi, sehingga penting sekali BRAND secara konsisten terus berinovasi dalam berbagai hal (menu, konsep, konten, dll) serta tetap konsisten melakukan komunikasi. Alokasi budget branding dan marketing juga harus konsisten, serta memiliki team yang juga kompeten untuk menjalankannya.
7. BACK OFFICE yang PUNYA KOMPETENSI
Sebuah bisnis model bisa sukses jika didukung oleh TEAM dengan KOMPETENSI yang kuat dan tepat. Jika temen-temen ingin membangun sebuah bisnis yang sangat disiplin terkait BIAYA, karena memang menjual harga MURAH dengan margin tipis katakanlah, maka cari TEAM yang memang kuat secara FINANCE, mengerti dengan baik soal CASH FLOW Planning,serta bisa berpikir stratejik. Mengapa tetap harus berpikir stratejik? karena bisnis bisa berjalan dengan jalan nya FUNGSI lain, seperti MARKETING & SALES, jangan kemudian membuat organisasi menjadi SILO (berjalan dan peduli dengan divisinya masing-masing) yang malah menjadi kontradiktif.
8. MEMAHAMI PSIKOLOGI TARGET MARKET
Brand Mie Gacoan dan Kober Bar juga sangat memahami target market dan konsumen mereka, di mana mereka tahu jika target market dan konsumen mereka membutuhkan harga terjangkau, namun sekaligus membutuhkan tempat yang keren untuk nongkrong. Menarik sekali bukan ketika dengan 50 ribu temen-temen bisa nongkrong keren berdua dengan kekasih hati? Inilah akhirnya yang membuat trafficnya sangat tinggi tidak hanya dine in namun juga delivery online.
Banyak lagi tentu yang bisa kita pelajari dari berbagai brand lokal tentang bagaimana mereka membangun bisnis menjadi besar, semoga sharing kali ini bisa bermanfaat buat temen-temen pebisnis kuliner semua.
BY THE WAY gimana tertarik untuk menggarap atau membuat bisnis seperti Mie Gacoan dan Kober Bar di kota temen-temen? Mumpung mereka blom datang, masih ada kesempatan untuk bisa membangun brand dan menjadi MARKET LEADER loh di kota temen-temen, seperti beberapa brand dengan konsep sejenis yang sudah ikut di kelas Foodizz. Ato malah ingin menyaingi 2 brand ini karena sudah ada di kota kamu? Mungkin ga? Bisa Ga? BISA banget kalo mau OPEN MIND dan mau BELAJAR dari kesuksesan mereka serta melakukan benchmarking.
Atau klo temen-temen butuh insight lebih dalam lagi, butuh mentor / konsultan buat membuat brand saingan 2 brand ini, coba deh cari mentornya di www.mentorkuliner.com atau bisa langsung kontak HUB5 F&B Consulting di WA +62 878-7888-2184.
Semoga Bermanfaat.
Foodizz
1st F&B EduTech in Indonesia
Belajar Bisnis Kuliner ..... Yah di Foodizz.
www.foodizz.id
www.sekolahkuliner.com
Join Telegram Group di t.me/foodizzid
*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten.
Coming Soon Class yang Paling ditunggu.
Master Class 9.0
MEMBANGUNG KEMITRAAN DALAM BISNIS KULINER
- 37 Point penting membangun kemitraan
- Strategi mendapatkan banyak mitra di seluruh Indonesia
- Strategi mendapatkan lokasi strategis
- Strategi membangun tim yang handal
Online & Offline Class
Bandung, 09-11 Juli 2021
Pendaftaran di sini
WA WA 082127778018
Sumber Gambar: Official Instagram Kober Mie Setan
Commenti