Expert Menjawab: 6 Permasalahan Legal dalam Bisnis Kuliner
Tanya: Seberapa pentingnya bisnis kecil menggunakan badan hukum ? Jawab: Enggak langsung perlu bikin badan usaha kalau memang belum ada kebutuhannya. Namun seringkali dibutuhkan dalam beberapa kondisi terutama bila bisnis sudah semakin besar, misalnya buka outlet di foodcourt mensyaratkan harus punya legalitas dan juga catering untuk mengikuti tender harus ada legalitasnya juga. Badan hukum juga dibutuhkan saat jumlah karyawan sudah mulai banyak, investor mau masuk, jadi harus punya badan hukum.
Tanya: Badan hukum itu adanya apa aja sih sama plus minusnya apa masing-masing ?
Jawab: Badan usaha yang sering digunakan itu ada dua CV dan PT. CV pada dasarnya tidak di desain untuk bisnis menjadi besar, sehingga jika visinya besar langsung dari awal sudah dalam bentuk PT saja.
Tanya: Untuk perizinan SIUP dan TDUP sebaik nya di urus nya kapan sih ? atau pararel sambil jalan ?
Jawab: Izin itu harus ada di awal karena tercantum dalam perundang-undangan bahwa berbisnis harus ada SIUP, karna bila mana kita tidak mengikuti perarturan maka akan ada penertiban dari pemerintah. Tanya: Izin PIRT, BPOM, Halal MUI, ISO, HACCP dan SNI dari Perspektif Hukum sebenarnya harus di urus semua nya atau satu persatu ? Jawab: Jawabannya harus sesuai dengan model bisnis kita, contoh nya yang menjual frozen food di daftarkan nya di PIRT ternyata harus nya BPOM karena jenis produk nya berbeda, tidak memungkinkann menjadi PIRT. Untuk bisa mendapat ijinnya harus memenuhi persyaratan nya seperti peralatan lengkap, fasilitas dan prasarana nya.
Tanya: Aspek apa saja yang krusial dan harus diatur terkait saat ada yang mau invest?
Jawab: Brand nya pastikan sudah di daftar kan merek (hki), jangan sampai di somasi orang lain
Bisnis nya sudah menghasilkan profit apa belum
Legalitas dari perusahaan tentunya akan dicek oleh investor
Tanya: Apa saja sih poin penting untuk menyepakati hak & kewajiban memiliki partner dalam bisnis ?
Jawab: Yang namanya berpartner umumnya itu harus saling melengkapi dan berbagi peran, seringkali menjadi kendala kadang-kadang kalau punya partner tapi tidak bisa menemukan kontribusi yang berbedanya sebelah mana.
Biasanya berbagi peran itu yang mesti keluar dulu tentang hak, kewajiban, perannya masing-masing tugasnya dan struktur organisasi resminya seperti apa, yang ambil keputusan dalam area A siapa, area B siapa... terpenting dalam menentukan masalah keputusan karena biasanya berpotensi menimbulkan masalah...
Perjanjian nya kemudian dibuat untuk meng-cover kesepakatan tentang komersial, kesepakatan bisnis, dll.
Saksikan Tanya Expert tentang legal ini durasi 60 menit di YouTube Channel Foodizz klik di sini.
Tidak mau terlewat perihal regulasi, legal dan pajak dalam bisnis kuliner? Jangan sampai terlewat kelas Aspek dan Legal Foodizz di bulan ini. Klik di sini.
Daftar di sini
Comments