Design Outlet Ngaruh ke Profit?
"Design outlet memangnya ada impact dengan profit perusahaan Foodizz?".
Ini pertanyaan yang jawabannya sudah sangat jelas 1000% IMPACT. Kenapa? Karena design outlet akan menjadi salah satu faktor penting bisnis kita bisa sukses atau tidak ke depannya.
Tapi sayangnya hal ini jarang sekali dibahas dan juga banyak pebisnis kuliner tidak AWARE soal design ini, padahal seperti halnya PACKAGING, design outlet juga merupakan faktor "CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA" jika bicara dari sisi konsumen serta menjadi "MASALAH" balik modal jika bicara dari sisi investasi.
"Wait ... Wait, gimana detailnya coba biar lebih jelas Foodizz" Ok deh coba yuk kita bahas dari 3 impact jika bicara terkait dengan design outlet.
A. IMPACT TO CUSTOMER
1. SERVICE. Jika temen-temen salah melakukan design seperti misalnya memisahkan bar dan dapur, padahal di sisi lain jumlah karyawan sangat terbatas, hal ini akan menyebabkan service menjadi lebih lama karena bagian bar dan dapur berbeda orang,sehingga tidak bisa saling membantu dan support. Artinya apa? LAYANAN JADI LAMBAT, KONSUMEN KOMPLAIN dan akhirnya viral, dan membuat bisnis makin sepi. IMPACT GA KE PROFIT kalo gitu?
2. OOTD & INSTAGENIC. Klo design outlet tidak menarik, ga ada yang ok buat di photo dan Outfit Of The Day (OOTD), boring lah intinya, apakah konsumen akan betah untuk datang apalagi misalnya temen-temen punya outlet yang memang life style dan hangout banget, kecuali memang bisnisnya lebih ke traditional yang konsumen hanya peduli soal makanan enak atau murah. Tapi coba liat sekarang, makan padang ajah outlet super keurenn seperti PADANG MERDEKA loh, makan mie dan dimsum harga 10 ribuan ajah outlet bisa keren-keren seperti MIE KOBER dan MIE GACOAN. Selain itu design outlet juga punya VIRAL EFFECT nya sendiri jika banyak SPOT yang bisa di photo dan divideokan. NGARUH ga TUH ke PROFIT?
3. KENYAMANAN. Konsumen itu banyak tipenya dan REASON to COME & BUY nya juga banyak, seberapa sering kita pergi ke sebuah COFFEESHOP karena memang nyamana ajah untuk kerja dan ngobrol-ngobrol? Padahal makanannya mungkin biasa ajah? SERING khan pasti, Untuk itulah design outlet harus betul-betul diperhatikan sesuai dengan target market kita tentuya, jangan SESUAI dengan SELERA OWNER. Contoh jika kita ingin tempat kita jadi tempat HANGOUT tapi design tempat penuh dengan warna-warna yang membuat mata berkunang-kunang, walah bisa jadi sepi tempat kita dari pengunjung, awal-awal sih mungkin-mungkin ajah rame yang dateng karena cari KONTEN dan ada PROMO, setelah itu PIYE? NGARUH ga TUH ke PROFIT?
4. REPEAT BUYING. Hampir setiap minggu Foodizz pergi ke coffeeshop yang itu-itu ajah jika dipikir-pikir untuk kerja dan diskusi, kenapa? Soalnya designnya nyaman buat kerja, banyak spot yg di design outdoor tanpa AC (jaman Covid-19 gitu loh) serta mendukung untuk produktif seperti banyak space dengan colokan. Artinya apa ini REPEAT BUYING, sustain REVENUE, dan tentu COST akuisisi lebih murah daripada sibuk datengin konsumen baru terus. REPEAT BUYING & BIAYA AKUISISI RENDAH itu apa artinya? Yah ujungnya PROFIT. Ngaruh ga tuh?
B. IMPACT TO CAPEX
MODAL AWAL JADI LEBIH GEDE, design yang kurang tepat bisa membuat modal awal menjadi lebih besar ketika kita membangun sebuah outlet padahal mungkin design tersebut tidak atau bukan menjadi faktor yang signifikan. Seperti contoh di atas, ketika temen-temen ingin membuat sebuah coffeeshop dan karena idealis temen-temen ingin memisahkan bar dan dapur, yang menyebabkan biaya modal menjadi lebih besar, padahal secara design outlet hal ini masih mungkin digabungkan dengan konsep yang tetap keren. NGARUH ga TUH ke PROFIT? Ngaruh lah pasti, artinya PROFIT harus lebih gede biar PAY BACK PERIOD sesuai target.
Contoh lain misalnya outlet di design dengan banyak tumbuhan hidup yang sekilas sih keren tapi kemudian hal ini menyebabkan kita harus alokasi dana untuk perawatan rutin (pupuk, air, hama, tukang kebun, dll), belum lagi jika terjadi tanamannya mati sehingga harus keluar modal lagi untuk ganti tanaman, ga gede sih biayanya per bulan misal hanya 2 juta, setahun berarti 24 juta, klo 10 cabang artinya 240 juta. Klo ga di design seperti ini, 240 jutanya jadi CUAN dong. Tapi yah tergantung hal lain juga yah, jgn diambil mentah-mentah penjelasannya, misal jika memang konsepnya taman, harga jual mantap, margin profit masih tinggi dan hal ini menjadi REASON TO BUY yang kuat, yah tetap ok dong.
C. IMPACT TO OPEX (Operational Expenditure)
Design outlet yang tidak tepat juga bisa membuat biaya operasional menjadi lebih tinggi, contohnya seperti diatas, dengan pemisahan bar dan dapur, artinya temen-temen membutuhkan tim lebih banyak, misal 1 shift 4 orang (1 waiter / 1 Bar & POS / 1 Staff Dapur / Back up), jika bicara 2 shift berarti setidaknya akan butuh 8 staff dengan asumsi selalu ada yang libur bergantian. Berapa biaya 8 staff? Padahal jika design bar dan dapur digabung, mungkin total staff yang dibutuhkan hanya 5-6 staff. Ini baru bicara 1 cabang, gimana klo temen-temen kemudian punya 3-5 cabang? NGARUH ga TUH ke PROFIT?
Kesimpulan.
A. IMPACT TO CUSTOMER
B. IMPACT TO CAPEX
C. IMPACT TO OPEX
3 poin di atas baru sebagian kecil bagaimana pentingnya design terhadap PROFIT PERUSAHAAN dalam jangka pendek, menengah, dan panjang sehingga temen-temen harus betul-betul AWARE dan MEMAHAMI hal ini ketika memang ingin atau menjalankan bisnis kuliner dengan memiliki outlet.
So temen-temen jangan sembarangan soal OUTLET DESIGN, jika kita tidak punya ILMU nya, di mana bukan soal ilmu GAMBAR ARSITEK ajah tapi juga ilmu memahami kebutuhan konsumen, ilmu memahami dampak terhadap cost dan profit sebaiknya carilah Kontraktor atau konsultan terkaik untuk hal ini.
Yah tentu buka jaminan juga design keren terus otomatis akan rame karena bisnis kuliner itu integrasi berbagai bidang ilmu seperti marketing, operasional, SCM, dll untuk bisa booming di awal dan terus sustain. Pernah ga ke sebuah cafe, pas duduk ga enak banget kursinya buat kerja padahal cafenya keren dan memang tempat hangout? Nah inilah contoh investasi yang udah mahal-mahal tapi pemahaman terhadap DESIGN STRATEGY masih kurang.
Pasti banyak yang tanya nih, "ada rekomendasi ga perusahaan design yang ngerti sampe konsumen, cost dan profit?" Sebetulnya yang terbaik adalah temen-temen setidaknya harus mengerti sebagai OWNER sehingga tau harus design seperti apa, tapi jikapun tidak dan memang ingin cepat, coba temen-temen kontak Upsight Indonesia atau call ajah langsung +62 852-9299-2793
Semoga Bermanfaat
Foodizz
1st F&B EduTech in Indonesia
Belajar Bisnis Kuliner ..... Yah di Foodizz.
Join Telegram Group di t.me/foodizzid
*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten.
BANJIR ORDER DELIVERY E-COURSE
Temen-temen kuliner yang ingin belajar langsung bagaimana membuat bisnis bisa bersaing di Gofood nah sekarang sudah tersedia program lengkapnya di sini. Belajar langsung dari pelaku kuliner yang sukses omset ratusan juta bermula dari garasi rumah di gang sempit.
Silahkan yang tertarik untuk mendaftar di sini banjirorderdelivery.com atau WA langsung CS Foodizz: +62813-1214-7974
Check Kelas lain Foodizz di sini:
Sumber Gambar: Unsplash.com
Comments