Customer Acquisition Cost dalam Bisnis Kuliner. Diukur ga?
Temen-temen pernah hitung tidak berapa biaya akuisi/mendatangkan konsumen yang kita keluarkan setiap bulannya? Ato bahkan lebih jauh lagi sejak pertama kali kita buka bisnis kuliner kita, ada ga hitungan biaya akuisisi konsumennya? ato malah bingung ini lagi bahas apa sih, akuisi? hehe nanti kita bahas di bawah yah.
Memang dalam bisnis kuliner, menghitung biaya akuisi konsumen itu tidak semudah ketika kita menghitung biaya akuisisi dalam bisnis online, seperti contoh ketika kita pasang iklan facebook dan kemudian kita tracking sampai apakah leads tersebut beli atau tidak jadi kita punya customer acquisition cost, bahkan ketika terjadi pembelian kembali kita juga tau JEJAK sebelumnya dari customer ini apakah dari iklan, apakah dari affiliate atau bahkan dari sosmed pun bisa di tracking.
Di kuliner kadang customer bisa datang dari customer repetisi, customer yang datang karena rekomendasi, atau bahkan bisa jadi customer baru yang kita bahkan tidak tau dari mana mereka mendapatkan informasi tentang brand kita dan kemudian memutuskan untuk membeli atau seperti jaman sekarang tiba-tiba influencer bikin liputan free dan viral dan rame resto kita sembari kita bingung kok tiba-tiba rame yah hehe.
Ok, kembali ke CAC (Customer Acquisition Cost) kenapa sih penting buat diukur foodpreneur?
1. Mengukur efektivitas biaya yang kita keluarkan
2. Mengetahui program apa yang efektif dijalankan
3. Dapat menyusun alokasi cash flow dengan tepat sasaran
4. Memudahkan membuat rencana biaya untuk kegiatan marketing
5. Dapat menilai Customer Life Time Value (Nilai konsumen kita dalam jangka panjang)
6. Agar kita tidak ragu untuk berinvestasi di dalam marketing.
Apa ukuran utama dari CAC Customer Acquisition Cost? Paling sederhana semua harus bisa di presentasikan dan ditampilkan dalam NUMBERS/ANGKA, caranya gimana? bisa macem-macem, intinya bisa ditambilkan tidak dalam ANGKA, jika tidak berarti CAC tidak terukur, karena jadinya BIAS.
Contohnya gimana?
1. 1 bulan budget marketing keluar berapa? Jumlah konsumen baru yang datang berapa?
Budget= 10 juta
Konsumen baru yg datang = 200 orang
Berarti biaya akuisi konsumen baru senilai:
10.000.0000/200 = 50 ribu.
Worth enggak CAC nya? Yah tergantung beberapa hal tentunya, ini konteks yang berbeda dan butuh di bahas lebih lanjut karena akan tergantung berapa APC (Average per Check/nilai belanjanya) saat itu, apakah kemudian terjadi repetisi dalam kurun waktu tertentu, apakah kemudian konsumen ini juga merekomendasi produk kita, so banyak faktor kita mengukur worth atau tidak CAC nya, tapi bisa diukur pada dasarnya.
2. Pasang iklan di Influencer 5 juta, kemudian kita ukur berapa banyak yang membeli dari Iklan Inluencer tersebut.
Loh kok bisa? Yah bisa asal foodpreneur siapkan campaign khusus / menu khusus / specific menu yang memang disiapkan untuk di iklankan di campaign di influecncer tersebut, jadi CAC nya akan sangat terukur, jadi jangan menggunakan Influencer untuk mempromosikan menu yang sudah existing kecuali yang memang tujuannya cuman bangun awareness.
3. Pasang iklan di Instagram, kemudian di klik masuk ke WA business.
Dari database yang di dapat di WA ini, kemudian nanti kita ukur berapa banyak terjadi SALES, dari sini CAC nya akan sangat kelihatan tentunya karena kita sudah menyiapkan 1 channel khusus untuk iklan yang kita pasang sehingga SALES dari channel tersebut mudah di track dan diukur.
Nah Foodpreneur di atas 3 contoh ajah bagaimana CAC itu bisa diukur sebetulnya, ga usah terlalu kompleks dulu mikirnya, intinya pastikan temen-temen tau ANGKA, dan pake ANGKA sehingga semua terukur dengan jelas.
Selamat Pagi
Udah susun business plan 2021? Padahal ini penting sekali loh agar bisnis kita punya rencana dan arah yang jelas. Gagal Berenca berarti Anda Berencana untuk Gagal.
Ga perlu khawatir, Foodizz Ecourse 3 hari menyusun Business Plan, temen-temen bisa belajar 9 jam Full tentang business plan. Silahkan klik di link ini
Yuk mumpung lagi Pre Order harga special.
Sumber Gambar: www.pexels.com
Comments