8 Alternatif Channel Jualan dalam Bisnis Kuliner
PSBB ketat lagi di Jakarta dan banyak restoran yang ga bisa dine in.
Dalam bisnis kuliner yang mengandalkan OMSET DINE in tentu jadi tantangan tersendiri untuk setiap pebisnis kuliner, apalagi BUSINESS OWNER yang tidak terbiasa dan familiar dalam menggarap CHANNEL JUALAN lain, tapi karena KONDISI tidak bisa dihindari, mau tidak mau, suka atau tidak suka kita sebagai pengusaha harus bisa BERADAPTASI dengan berbagai CHANNEL ALTERNATIF ketika DINE IN tidak diperbolehkan.
Apa saja alternatif CHANNEL jualan dalam bisnis KULINER yang bisa digunakan dan di manfaatkan?
1. GoFood/ GrabFood
Yah semua tentu sudah familiar klo yang ini, hanya perlu diingat ketika PSBB semua pemain akan bergantung dari channel ini yg artinya PERTARUNGAN akan sangat RED OCEAN sehingga perlu STRATEGI dan PROGRAM yang tepat untuk bisa mendapatkan pangsa pasar di channel ini.
Strategi Channel ini juga bisa digunakan sebagai Survival Mode untuk mengurangi OPEX (Biaya operasional) selama PSBB untuk menyelamatkan terlebih dahulu CASH Flow bisnis kita.
2. WA Biasa/ WA Business
WA juga bisa digunakan sebagai channel jualan di mana keuntungan utamanya kita memiliki database konsumen kita. Jika menggunakan WA business bahkan kita bisa membuat otomatisasi serta katalog sehingga tidak terlalu repot untuk mengurusi order. Gimana caranya? Banyak tutorialnya bisa Anda cek di YouTube.
3. Ecommerce
Shopee, Bukalapan, Tokopedia juga bisa jadi channel penjualan untuk kuliner kita, apalagi misalnya bisnisnya Bakery, Frozen, Minuman dan Single Packaging. Nah ini perlu dipikirkan dari sekarang bagaimana kita bisa memiliki produk-produk yang juga bisa SCALE UP di Ecommerce.
4. Reseller
Channel ini CANGGIHAN sedikit, butuh SET of SKILL untuk membangun infrasturkturnya serta membangun sistemnya namun jika kita berhasil, channel ini cukup POWERFULL dalam menghasilkan omset lo Foodprenuer. Sederhananya kita punya PASUKAN JUALAN ONLINE yang menjual produk-produk kita dengan sistem Reseller ataupun Dropship. Buat yang mau belajar detail Foodizz sudah punya Ecourse Reseller.
5. Big Order
Channel ini sederhananya kita punya PIC SALES yang bertugas untuk mencari order-order B2B (Business to Business misalnya Pemda, Kampus, Kantoran, Event dll). PIC SALES ini punya target SALES spesific dengan sistem Reward dan Punishment sehingga PIC SALES berkerja dengan agressive dan target oriented.
6. Catering & Subscription
Channel ini cukup banyak dilakukan oleh bisnis rumahan dengan menjual Catering sistem subscribe di mana yang berlangganan bayar di depan untuk periode waktu tertentu di mana makanan dan minumannya akan dikirim sesuai jadwal yang sudah disepakati.
7. Pre Order
Sistem PO sangat lazim digunakan dalam dunia bisnis Online sebetulnya, khusus teman-teman Foodprenuer yang misalnya berjualan Bakery, Cookies nah bisa banget nih menggunakan sistem seperti ini sehingga modal kerja kita berasal dari konsumen. Salah satu kelas Foodizz yang membahas Bisnis Rumahan bahkan pematerinya sudah menghasilkan ratusan juta dalam model bisnis seperti ini.
8. Website Sendiri
Nah klo ini kita punya toko sendiri untuk menjual berbagai produk, PR nya tentu menarik traffic untuk masuk ke dalam website kita, namun jika berhasil kita bisa memanfaatkan database yang ada serta mengelolanya secara konsisten.
Tentu setiap channel mungkin butuh ADJUSTMENT (Penyesuaian) misalnya dari sisi MENU, PROGRAM, HARGA dll, namun di kondisi seperti sekarang penting sekali untuk MODE ENTREPRENUER di aktifkan kembali, lakukan apapun untuk bisa SURVIVE, tentunya dilakukan dengan cara yang tepat dan benar.
Artikel bermanfaat lainnya: Manfaat Social Media untuk Bisnis Anda
Bagaimana caranya? Foodizz menyediakan Paket E-Course Survival Mode yang bisa Anda pesan untuk mendapatkan insight-insight terbaru bagaimana cara bertahan di masa krisis seperti sekarang. Semoga bermanfaat.
Akses berbagai program lengkap Foodizz: Online Class, E-Course, Buku, E-Book, dll untuk mendukung penambahan ilmu Bisnis Kuliner mu!
Comments