top of page
Black Friday Clothing Sale Leaderboard.j
Writer's pictureFOODIZZ.id

8 Alasan Mengapa LOYAL KONSUMEN itu SUPER PENTING NGAB

Updated: Mar 31, 2021


Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas bagaimana strategi membuat REPEAT BUYING, nah diartikel kali ini coba kita sedikit review kembali mengapa REPEAT CUSTOMER atau KONSUMEN yang LOYAL itu sangat penting bagi bisnis kita, khususnya disituasi seperti sekarang.


Coba temen-temen rasakan sendiri, sudah sangat ketat khan persaingan didelivery online? Apalagi sejak pandemi, di mana muncul pesaing yang sangat banyak dan massive dari pebisnis RUMAHAN yang Capex-nya (modalnya) kecil banget, Opex-nya juga diatur-atur sendiri sehingga mereka ga sungkan menjual produk bahkan dengan COGS 60% lebih sekalipun.


Ini belum lagi ditambah dengan munculnya Cloud Kitchen dengan MODAL GEDE dan branding yang massive yang tentu juga mengandalkan Delivery Online dan adopsi teknologi seperti penggunaan APPS sendiri, makin dah riwet sekarang bisnis kuliner klo ngadalin cuman Delivery.


Nah salah satu solusi penting yang sudah sering Foodizz bahas diberbagai kesempatan dan juga tulis adalah MEMILIKI DATABASE serta MENGELOLAH database tersebut sehingga terjadi REPEAT BUYING yang DIRECT langsung ke brand kita tanpa kita harus bersaing dengan puluhan atau ratusan brand lain di dalam sebuah aplikasi tentu. Coba baca beberapa artikel terkait yang ada di akhir artikel.


Ok kembali lagi ke topik bahasan kita, MENGAPA LOYAL CUSTOMER ITU SUPER PENTING di dalam BISNIS KULINER?


1. KONSUMEN LOYAL ITU BELANJA LEBIH BANYAK (BUY MORE)


Yes, loyal konsumen itu biasanya akan membeli lebih banyak karena mereka senang memberikan support kepada brand kita, bahkan kadang mereka biasa membeli brand kita hanya untuk kemudian dibagikan ke orang lain, misalnya sebagai oleh-oleh atau sekedar mengirim produk kita ke kenalannya.



2. KONSUMEN LOYAL = MEMBELI LEBIH SERING


Konsumen loyal itu biasanya membeli lebih sering dibandingkan konsumen biasa, mengapa? Yah karena mereka suka dan cinta dengan produk kita sehingga secara regular mereka sering membeli produk kita dalam berbagai kesempatan atau misalnya sering berkunjung ke tempat kita. Coba temen-temen pikir dalam satu bulan, ada tidak brand yang temen-temen sering datangi misalnya buat ngopi atau sering sekali melakukan order online ke brand tersebut, nah inilah konsumen loyal tersebut, yaitu kita semua.



3. KONSUMEN LOYAL = MARKETER TERBAIK


"Eh kalau mau ngopi, kerja enak harga terjangkau mah ke Upnormal ajah" atau "Klo klo mau makan sate di bandung ke Sate Jando Gedung Sate ajah" ...... dan banyak lagi tergantung di brand mana kita loyal di sanalah kita akan banyak mempromosikan Brand tersebut secara sadar maupun tidak sadar. Bahkan sering kali kita bisa menceritakan detail tentang brand tersebut karena kita "PENGEN BANGET' ini orang-orang yang gua kasih tau dateng ke tempat tersebut.


"Eh di Tenkei Ramen itu loh jangan lupa yah order dagingnya, gila enak banget itu, gua sih sering ke sana, udah langganan banget lah, terbaik lah menurut gua. Plus jangan lupa lo minta mienya setengah matang dan kuahnya nanti lo nikmati dikit-dikit degan cabe bubuknya" ............. Detail banget yah hehe, yah itulah konsumen loyal, mereka ada MARKETER TERBAIK bagi BRAND KITA, tidak perlu dibayar, bisa influence orang lain dengan sangat dalam dan bahkan cenderung kadang HIPERBOLA membela dan mempromosikan produk dan brandnya.



4. BIAYA NEW CUSTOMER 5x LEBIH MAHAL


Dari riset, biaya untuk mencari konsumen baru itu bisa 5x lebih mahal dibandingkan kita mengelola konsumen yang sudah loyal dengan brand kita, mengapa? Yah karena kita sudah tau ke mana dan dengan siapa kita berkomunikasi, kalau belum jadi konsumen, tentu akan ada biaya yang cukup besar terkait dengan MEDIA SPENDING, CREATIVE SPENDING, PEOPLE SPENDING dan juga ga ada jaminan mereka jadi loyal konsumen. Masalahnya PUNYA GA DATABASE konsumen LOYAL? Ayo mulai dipikirkan untuk memiliki DATABASE sendiri dan juga tentu kita harus mulai meng INDENTIFIKASI siapa konsumen loyal kita.



5. KONSUMEN LOYAL = KASIH INPUT bukan KOMPLAIN


Konsumen yang loyal dengan brand kita bukan berarti orang-orang yang tidak pernah kecewa, ada ajah pasti momen di mana mereka tidak puas dengan brand kita misalnya dari sisi produk agak berbeda atau dari sisi service yang kebetulan lagi tidak sesuai standard, nah tapi di sini berbeda dengan konsumen baru yang kemungkinan POSTING DI SOSMED, konsumen loyal biasanya akan langsung memberikan DIRECT INPUT baik secara langsung, email maupun DM IG atau WA di mana input mereka tersebut justru sangat berharga bagi bisnis kita.


Sikap kita tentu harus mencoba terbuka, menerima input tersebut kemudian memberikan feedback dengan berterimakasih serta akan melakukan perbaikan, bahkan lebih ok lagi misalnya kita berikan konsumen tersebut free product, voucher, discount serta kita update ke mereka perbaikan yang sudah kita lakukan.



6. KONSUMEN LOYAL = BAWA KONSUMEN BARU


Nah ini salah satu bagian paling MANTAP NGAB jika kita punya banyak konsumen loyal, mereka biasanya sering BAWA KONSUMEN BARU untuk ke tempat kita. "Eh ke tempat langganan gua ajah, asik di situ ngobrolnya". Ingat tadi cost untuk mendatangkan konsumen baru itu 5x lebih mahal, nah di point ini kita malah men CONVERT target market menjadi konsumen dengan NO COST karena mereka datang di bawa oleh konsumen loyal kita.



7. KONSUMEN LOYAL = DEVIL ADVOCATE


Siapapun yang ngomongin brand kita, konsumen loyal bakal turun tangan untuk kemudian mengcounter omongan tersebut, misalnya di timeline sosmed, jika ada yang membela brand kita padahal misalnya brandnya sedang di bully sudah jelas tuh kemungkinan besar LOYAL CUSTOMER brand kita, jadi mereka akan mencoba terus membeli BRAND kita bukan karena mereka dibayar tentunya tapi mereka memang LOYAL ajah dengan brand kita.



8. LOYAL CUSTOMER = ADA ANGKANYA


Yah akhirnya yang membuat bisnis itu bisnis sustain adalah konsumen yang loyal untuk kembali datang, ngajak orang, promosin brand kita, membela brand kita dan bahkan loyal customer ini bisa dijadikan NILAI / VALUE tersendiri dengan metode CLV (Customer Lifetime Value) yang membuat nilai perusahaan kita bisa lebih tinggi lagi.


Nah dari 8 poin di atas, kita udah kebayangkan betapa pentingnya LOYAL CUSTOMER di dalam bisnis kita, pertanyaan paling MENGERIKANNYA, ADA GA DATABASE KONSUMEN LOYAL? ato jangan-jangan DATABASE yang beli ajah ga punya karena bisnisnya tergantung banget dengan delivery online? WADIDAW gawat NGAB. So jadi gimana? Singkatnya?


Yuk mulai dijalankan langkah ini :

  1. Collect database

  2. Identifikasi loyal konsumen (liat dari repeat buyingnya)

  3. Engage dengan mereka, buat program or kasih benefit

  4. Ask for Feedback misalnya melalui WA or Call

  5. Keep them update dengan berbagai hal secara wajar


Semoga bermanfaat buat temen-temen semua. Semangat dari awal minggu!


Baca artikel terkait:


Foodizz

1st F&B EduTech

Belajar Kuliner ... Yah di Foodizz.


Coming Soon, Sekolah Bisnis Kuliner By Foodizz

Program belajar bisnis kuliner selama 6 bulan di Bandung dengan metode kurikulum bisnis kuliner yang terintegrasi pertama di Indonesia serta dibarengin dengan studi kasus terupdate. Peserta akan dapat membuat Business Plan yang kuat, kesempatan untuk presentasi ke investor, mendapatkan partner atau sampai mendapatkan funding.


Buat temen-temen yang tertarik memulai bisnis kuliner, atau sudah punya bisnis kuliner ingin mengirim keluarga, anak, atau orang kepercayaannya yuk segera join di program ini.



*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten.


Sumber gambar : unsplash.com

 

176 views0 comments

Comments


Previous Post

Baca berdasarkan Topik

bottom of page