7 Strategi Branding Langsung "Cring-cring"
Updated: Jan 6, 2021
Kenapa branding itu penting?
Anda pasti sering mengalami dan melihat mengapa 2 toko dengan produk yang sama dengan kualitas yang sama juga memiliki perbedaan dari segi harga dan keramaiannya?. Sebenarnya banyak faktor, namun yang paling menonjol ada pada branding, itulah mengapa sebuah branding memiliki peran yang penting pada bisnis Anda.
Lalu bagaimana membuat pola atau merencanakan sebuah branding bisa berperan dengan semestinya? Sebelum itu mari kita simak terlebih dahulu pengertian branding itu sendiri!
Apa itu branding?
"A brand is a name, term, sign, symbol, or design or a combination of them, intended to identify the goods and services of one seller or group of sellers and to differentiate them from those of the competitor" - Philip Kotler.
Ada ribuan, bahkan jutaan pebisnis yang menjual produk sejenis dengan produk Anda. Brand hadir sebagai identitas, untuk membedakan produk yang Anda produksi dengan produk sejenis yang diproduksi oleh pebisnis lainnya. Dengan adanya brand, konsumen akan dapat memilih produk mana yang akan mereka konsumsi.
Sedangkan branding sendiri didefinisikan sebagai suatu kegiatan untuk membuat nama, simbol atau pun identitas untuk membedakan satu produk dengan produk yang lainnya. Maka dari itu, penting bagi Anda pemilik bisnis kuliner untuk mempertimbangkan bagaimana branding untuk produk yang ingin dijual.
Yuk kita langsung masuk ke strategi branding yang bisa dilakukan untuk bisnis kuliner Anda:
1. Logo yang sesuai
Dengan logo yang sesuai, Anda juga bisa meletakkannya di setiap produk hingga marketing material yang Anda siapkan.
2. Pesan dari brand Anda
Pastikan pesan yang ingin disampaikan brand Anda bisa tersampaikan melalui branding. Anda bisa membuat sebuah tagline yang terdiri dari kalimat pendek untuk menyampaikan pesan tersebut.
3. Integrasikan brand Anda
Brand akan terkomunikasikan dengan baik jika Anda meletakan branding pada setiap aspek kegiatan bisnis Anda. Anda bisa menambahkan logo pada produk dan desain kemasan produknya, menambahkan logo pada desain booth hingga menyematkan logo pada salah satu desain banner ads yang ada di website.
4. Pesan yang sesuai untuk merefleksikan brand Anda
Sesuaikan gaya komunikasi brand Anda, apakah Anda menginginkan kesan friendly? atau kesan profesional? Dengan memilih gaya komunikasi yang sesuai, maka pesan akan dapat diturunkan sesuai dengan kebutuhan dan media komunikasinya.
5. Ciptakan standar brand untuk kebutuhan marketing
Tentukan standar untuk semua kebutuhan marketing Anda. Banyak brand besar yang menciptakan template untuk setiap kebutuhan marketingnya.
6. Jadilah brand yang jujur
Jalankan bisnis Anda sesuai dengan semua nilai yang sudah Anda berikan melalui branding. Karena tidak akan ada satu pun pelanggan yang akan kembali jika produk yang diberikan tidak sesuai dengan branding yang sudah Anda buat.
7. Konsisten
Ketika branding sudah rampung, satu hal terakhir yang bisa Anda lakukan adalah konsisten. Anda harus menjalani segala aspek bisnis sesuai dengan strategi branding yang sudah diciptakan sehingga tidak menimbulkan kebingungan bagi masyarakat, target market dan juga customer Anda.
Artikel bermanfaat lainnya: 7 Tips Menghindari Persaingan Harga Extreme di GoFood atau GrabFood
Dengan mengikuti aturan diatas bisa dipastikan Anda bisa memiliki brand yang bersinar dan mampu bersaing dengan kompetitor. Nah jika Anda tertarik belajar lebih lanjut seputar branding ada E-Course yang cocok untuk Anda yaitu E-Course Fast Track Belajar Menjadi Pengusaha Kuliner. Di E-Course ini Anda akan belajar A-Z membangun bisnis kuliner yang kuat termasuk brandingnya.
Semoga bermanfaat.
Akses berbagai program lengkap Foodizz: Online Class, E-Course, Buku, E-Book, dll untuk mendukung penambahan ilmu Bisnis Kuliner mu!
Comments