5 Tips Headline yang Menjual dalam Bisnis Kuliner
Updated: Dec 29, 2020
Headline penting ga? Klo menurut Foodizz, ilmu headline itu salah satu ilmu penting yang wajib banget dikuasai Foodpreneur atau timnya yang memang bertanggung jawab terhadap pekerjaan tersebut.
Sebagai contoh, ada riset yang menyatakan bahwa orang membaca caption Instagram (judul) akan memutuskan untuk terus membaca detail kebawah dalam 3 detik, artinya jika dalam 3 detik caption kita tidak menarik, besar kemungkinan posting kita akan dilewatkan oleh target market. Demikian juga Headline (Tulisan) judul di Image, jika target market tidak tertarik dengan Headline tersebut, berarti apa yang kita ingin sampaikan kemungkinan besar terlewatkan, artinya tidak efektif dan artinya yah ga JUALAN.
Nah pertanyaannya, tips Headline seperti apa nih yang bisa digunakan oleh Foodpreneur agar punya daya dorong untuk membuat konsumen ACTION? baik itu datang ke outlet kita, membeli melalui delivery, atau merekomendasikan brand kita ke temen-temennya?
Yuk coba kita lihat 5 Tips Headline di bawah yang bisa digunakan oleh temen-temen semua
1. KETAKUTAN & KELANGKAAN
"HANYA 2 HARI, DISCOUNT 50%". Kalimat ini akan membuat target market takut untuk melewatkan kesempatan mendapatkan discount, sehingga mendorong mereka untuk segera melakukan ACTION dalam 2 hari tersebut.
"GEPREK ANGSA hanya 100 porsi". Nah kalimat ini juga membuat target market untuk segera ACTION, karena hanya tersedia 100 porsi sementara kapan lagi bisa menikmati Angsa Geprek yang memang bahan bakunya sulit di dapat.
Tentu kadang strategi dibuat untuk membangun AWARENESS dan TRAFFIC awal, tidak dimaksudkan untuk kemudian menjadikan angsa sebagai CORE menu.
2. MENYAJIKAN ANGKA
AYAM GORENG TEPUNG HANYA 250 KALORI. Dhuaar! Penasaran kan? Langsung deh kita klik link itu buat dapetin informasi karena banyak orang pengen makan enak tapi gak pengen banyak kalorinya.
TEBUS MURAH 20 Ribu Ajah, A5 Wagyu Steak hanya 1 hari di tgl xx. Ini juga contoh di mana kita menggunakan ANGKA untuk segera mungkin mendorong target market Call to Action dengan apa yang kita ingin tawarkan.
3. GARANSI
"JIKA TIDAK ENAK UANG KEMBALI"
"JIKA ADA BEBEK GORENG LEBIH ENAK UANG ANDA KAMI KEMBALIKAN"
Ada perbandingan dan garansi di sana yang membuat orang penasaran dan akan tertarik dengan penawaran kita. Ya, bentuk garansinya sih bisa apa aja sesuai dengan kapasitas kita dan tentu biasanya selalu diikut oleh term and condition.
4. SENSASIONAL
"1000 Piring Bayar pake DOA"
"Makan Mewah Tebus Murah"
Kalimat di atas membuat sesuatu yang sensional dan unik, yang tentu ujungnya mendorong target market kita untuk segera ACTION juga, dan selalu seperti beberapa poin sebelumnya, strategi Copy Writing seperti ini harus diikuti dengan Term & Condition.
5. PERTAMA & BARU
"STEAK ONTA pertama di Indonesia".
Penggunaan strategi PERTAMA biarpun pada prateknya belom tentu yang pertama dalam copywriting juga bisa memberikan impact yang cukup besar karena konsumen suka dengan hal BARU apalagi jika mereka berkesempatakan mencoba sesuatu yg sifatnya PERTAMA.
Nah Foodpreneur itulah kira-kira beberapa tips menulis Headline yang mungkin bisa bermanfaat untuk foodpreneur semua.
Selamat Pagi.
Foodizz.
Udah susun Bisnis Plan 2021? Padahal ini penting sekali loh agar bisnis kita punya rencana dan arah yang jelas. Gagal Berencana berarti Anda Berencana untuk Gagal.
Ga perlu khawatir Foodizz Ecourse 3 hari menyusun Bisnis Plan, temen-temen bisa belajar 9 jam Full tentang bisnis plan. Silahkan klik di link ini
Comments