5 Silent Killer Dalam Bisnis F&B
Wuih judulnya serem juga yak, mirip film-film di Netflix hehe tapi ini sesuatu yang betul-betul terjadi loh dan kita sebagai pebisnis kuliner betul-betul harus AWARE dengan SILENT KILLER ini karena klo kejadian di bisnis kita bisa jadi masalah besar loh temen-temen.
SILENT KILLER ini bukan terkait dengan OMSET karena bisa jadi bisnis yang OMSET nya besar sekalian bisa tumbang gara-gara SILENT KILLER, jika masalahnya OMSET sih yah itu bakal keliatan jelas dan kita biasanya sudah paham antisipasinya, namun SILENT KILLER kadang-kadang kita tidak TAHU, TIDAK PAHAM atau bahkan pernah tau tapi di ABAIKAN namun tiba-tiba kita berada dalam situasi yang tidak menguntungkan bisnis kita.
SILENT KILLER ini juga biasanya riskan bagi pebisnis yang memang belum pernah mengalami atau berpengalaman dalam menghadapi SILENT KILLER ini, apa ajah itu? Yuk coba kita ulas 5 SILENT KILLER yang perlu kita waspadai agar tidak terjadi di dalam bisnis kita. Let's go.
1. CASHFLOW
Ketidak mampuan mengelola cash flow merupakan SILENT KILLER yang sangat berbahaya di dalam bisnis kuliner. Hal ini biasanya disebabkan oleh kompetensi orang yang terlibat dalam pengelolah cash flow tidak cukup mumpumi, sehingga perusahaan pada akhirnya berada di dalam kondisi yang berbahaya.
Prinsipnya, cashflow harus dikelola dengan mengetatkan pengeluaran dengan berbagai cara dan membuat aliran uang masuk bisa secepat mungkin (jika temen-temen berbisnis resto harusnya cashflow aman karena masuk uangnya daily) namun jika yang bertanggung jawab dan mengelola cashflow tidak stratejik, terencana, dan dikontrol dengan ketat, akan banyak timbul masalah tentunya, misalnya term of payment schedule tidak diperhatikan (cepat bayar artinya cepet keluar), pergerakan sales dan COGS tidak mengerti atau tidak diperhatikan, over spending di capex tanpa perencanaan yang matang, dsb.
Jadi penting sekali untuk kita memiliki PIC dan team yang kuat dipengelolaan cashflow, sehingga perusahaan tidak pelan-pelan masuk dalam kondisi yang berbahaya. Coba tonton Foodizz Youtube Channel yang membahas soal Cash Flow untuk lebih lengkapnya. FREE di link ini
2. LEGAL, TAX, & REGULATION
3 hal ini juga menjadi SILENT KILLER yang cukup berbahaya bagi perusahaan, biasanya terkait 3 hal ini ada dua kemungkinan, Pertama MENGABAIKAN biarpun sudah tau, Kedua MURNI KETIDAKTAHUAN karena memang tidak teredukasi dengan baik dan kurang mendapatkan informasi. Contoh ada brand baru yang sedang sangat VIRAL, padahal sebetulnya BRAND NAME yang viral ini sudah pake lebih dahulu 1 tahun yang lalu oleh salah satu pebisnis kuliner, sayangnya tidak pernah di daftarkan ke Dirjen HKI nama dan kelas nya, dan tiba-tiba setahun kemudian sudah digunakan oleh orang lain dan booming bisnisnya. Apa yang terjadi? Yah harus diGANTI nama brandnya, biarpun dia yang pertama menggunakan, sia-sia semua investasi di brand sejak awal jadinya.
Pajak juga bisa menjadi SILENT KILLER dengan dua kemungkinan seperti yang sudah dibahas di awal, Pertama MENGABAIKAN biarpun sudah tau, Kedua MURNI KETIDAKTAHUAN karena memang tidak teredukasi dengan baik dan kurang mendapatkan informasi, contoh sekarang banyak sekali bisnis yang menggunakan sistem kemitraan, di mana tentu salah satu revenue stream adalah jualan bahan baku ke mitra, nah ternyata banyak yang tidak SADAR atau MENGABAIKAN jika penjualan bahan baku ke mitra itu kena PPN 10%, sekarang sih mungkin saja kita bisa lolos atau memang tidak diketahui, namun jika nanti jadi masalah, ini bisa memberi dampak besar buat temen-temen kuliner semua. So PERHATIKAN dan di URUS dari sekarang, apalagi jika sudah SCALE, yah lebih enak bisnis dengan semua legal, tax, dan regulasi diperhatikan dan ikuti agar tidak menjadi SILENT KILLER bagi bisnis kita.
Jika ingin tau berbagai hal tentang legal, tax, dan regulasi di dalam bisnis kuliner coba cek link ini
3. COGS
Ini SILENT KILLER berikutnya yang sangat berbahaya, yang bisa membuat yang HARUSNYA PROFIT malah jadi LULUH LANTAK minus karena COGS meningkat tanpa tau KENAPA, padahal secara PRODUCT COST ok banget tapi ketika di cek laporan keuangan kacau. PANIK LAH, MASA ENGGAK. Apa yang menyebabkan hal ini? Banyak sekali, mulai dari ternyata misalnya PRODUCT COST tidak terupdate padahal bahan baku naik semua, INVENTORY jebol karena banyak "HANTU" atau sampai WASTE atau "GONE WITH THE WIND" terjadi sangat besar di dapur.
Bagaimana antisipasinya? Semua pekerjaan harus BY NUMBERS KPI nya dengan REWARD dan PUNISHMENT, ini dari sisi PEKERJAAN, dari sisi ROHANI juga harus di isi, selalu terapkan nilai-nilai IBADAH di dalam bisnis dan ke setiap orang yang terlibat di dalamnya, sehingga akhirnya "HANTU-HANTU" pada ga betah di dalam perusahaan kita.
Baca artikel lain soal COGS:
4. SILO & POOR MANAGEMENT
SILO itu sebuah kondisi di mana setiap orang atau divisi hanya peduli dengan apa yang mereka kerjakan atau hanya peduli dengan tanggung jawab divisinya, purchasing ga peduli mengenai COGS, finance hanya peduli "NYATET", mau hasilnya COGS hancur yah peduli amat bukan pekerjaan gua, operation hanya mikir melayani konsumen yang datang tanpa inisitatif untuk menggarap TRAFFIC sekitarnya, pun sebaliknya marketing hanya peduli soal kegiatan nya, klo operasionalnya jelek? yah itu sih urusan orang operasional.
Ditambahkan lagi yang pegang orkestra (pimpinannya) juga jelek dalam melakukan manajemen organisasinya, wah bisa BERABEH perusahaan, ini bisa menjadi kondisi SILENT KILLNER yang lambat laun akan memberikan impact negatif terhadap perusahaan.
Bagaimana solusinya? Jika sekarang temen-temen Owner, akan sulit mendeteksi hal ini sendiri karena tentu tidak akan ditampakkan kepada temen-temen hal ini, cara terbaik sebetulnya gunakan konsultan atau coach untuk mendeteksi hal ini, sehingga kita bisa mempersiapkan langkah perbaikan atau antisipasi yang pada akhirnya tentu bisa memberi dampak posistif bagi bisnis kita jika bisa ditangani dengan baik.
5 UNHAPPY CUSTOMER
Nah ini SILENT KILLER yang sangat berbahaya nih karena "BUNYI" nya di sosmed dan klo VIRAl wah bisa kacau balau bisnis kita, dan masalahnya kadang jika bicara bisnis resto atau cafe, cukup banyak titik yang membuat konsumen menjadi UNHAPPY. Bagaimana mengantisipasinya? Pastikan kita memiliki COMPLAINT & INPUT CHANNEL yang mudah diakses oleh konsumen untuk memberikan komplainnya, selain itu RESPON komplain dengan cepat dan berikan SOLUSI yang CEPAT terhadap komplain, bahkan di perusahaan yang sudah mengerti hal ini mereka dapat MENG CONVERT COMPLAINT menjadi POSITIVE FEEDBACk loh, yang tadinya konsumen UNHAPPY eh malah jadi VERY HAPPY.
Nah temen-temen inilah 5 SILENT KILLER yang kita bahas hari ini, tentu ada banyak lagi SILENT KILLER yang perlu kita antisipasi di dalam menjalankan bisnis kuliner, tentu bukan untuk membuat kita TAKUT kemudian menjadi pebisnis kuliner namun tulisannya ini lebih dimaksudkan untuk kita selalu BERSIAP dan MENGANTISIPASI apapun yang akan menjadi masalah di dalam kita menjalankan bisnis kuliner, sehingga semua jadi lebih lancar dan bisa bikin tidur lebih tenang. Iyah gak?
Semoga Bermanfaat.
GOOD NEWS
Temen-temen kuliner di Bulan Mei 2021, Foodizz akan mengadakan untuk pertama kalinya BOOTCAMP BISNIS KULINER dengan topik VALUASI BISNIS, INVESTOR & MENDAPATKAN PENDANAAN yang akan diadakan selama 4 hari, dari pagi - malam. Temen-temen akan langsung dimentoring oleh Pa Budi Isman, Gito Wahyudi, Yuszhak M. Yahya, Danis Puntoadi, Rex Marindo, Akhmad Saeful, dan beberapa Venture Captital invitation untuk bisa menyusun langsung VALUASI BISNIS milik temen-temen, serta berkesempatan langsung di pertemukan dengan INVESTOR yang siap melakukan investasi di bisnis kuliner jika mereka tertarik dengan bisnis temen-temen kuliner.
Silahkan yang tertarik untuk waiting list di nomor WA ini atau hubungi Whatsapp CS Foodizz 081312147974
Peserta hanya dibatasi sebanyak 26 peserta dan akan dipilih peserta yang memang siap untuk melakukan valuasi dan di investasi.
*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten.
Sumber Gambar: Unsplash.com
Comments