top of page
Black Friday Clothing Sale Leaderboard.j
FOODIZZ.ID

5 Kesalahan Kepemimpinan yang Umum Terjadi dalam Bisnis

Menjadi seorang pemimpin berarti Anda harus siap dengan banyaknya tanggung jawab yang akan Anda pikul, termasuk menjadi seorang sosok influencer di lingkungan kerja Anda.


Bukan hanya untuk orang yang baru memimpin saja, namun seseorang yang sudah lama menjabat sebagai pemimpin di perusahaan tetap memerlukan pengetahuan baru untuk bisa terus berkembang dan tahu karakteristik banyak orang.

Memiliki kemampuan memimpin sangat diperlukan seorang atasan, manajer dan tentu saja pemilik perusahaan. Hal ini juga lah yang membuat Anda sebagai pemimpin harus bijaksana menyadari semua kesalahan dan mau memperbaikinya.


Tidak jarang lho yah terjadi kesalahan kepemimpinan yang menimbulkan konflik di dalam organisasi atau bisnis Anda. Berikut 5 kesalahan kepemimpinan dan manajemen yang umum terjadi.


1. Kurang Rendah Hati


Seseorang memiliki egonya masing-masing terlebih jika mereka memegang posisi atau jabatan tertentu. Jangan biarkan kekuatan Anda menciptakan rasa aman yang salah. Pastikan bahwa setiap karyawan tahu bahwa jabatan dan kekuasaan Anda tidak akan mempengaruhi sikap profesional Anda sebagai pemimpin yang bijaksana.


Menjadi seorang pemimpin Anda tidak perlu takut mengakui kelemahan sendiri, karena secara manusiawi semua orang memiliki kelemahannya masing-masing.


Mulai belajarlah dari kesalahan dan kelemahan Anda untuk menjadikan Anda seorang pemimpin yang lebih kuat. Beri contoh yang baik termasuk sikap transparansi dengan tim.


2. Menghindari Konflik


Tugas Anda sebagai seorang pemimpin adalah untuk mengatasi masalah yang terjadi di dalam tim. Sayangnya seing kali seorang pemimpin malah lari dari masalah yang terjadi karena ingin menghindari konflik berkelanjutan.


Padahal konflik yang dibiarkan akan semakin membesar sehingga mempengaruhi kinerja atau produktivitas tim. Sebaiknya segera menyelesaikan masalah sebelum situasinya bertambah buruk.


Tidak sedikit manager yang berasumsi bahwa sebuah masalah adalah akibat ketidakmampuan atau kinerja karyawan yang buruk. Namun sebenarnya ada banyak sumber permasalahan lainnya seperti kesalahpahaman mengenai sesuatu.


Pemimpin yang baik tidak seharusnya menghindari konflik atau tidak peduli terhadap apa yang dialami tim dan bawahannya. Seorang pemimpin yang baik harus bisa peduli dan bersikap adil dalam mengatasi semua konflik.


3. Emosional


Memutuskan sesuatu berdasarkan perasaan adalah hal yang wajar, namun tidak tepat jika dilakukan pada hal yang berkaitan dengan bisnis dan pekerjaan. Tim Anda harus bisa melihat sesuatu berdasarkan fakta dan logika jika Anda ingin mendapatkan kepercayaan mereka.


Ketika Anda memutuskan sesuatu berdasarkan perasaan, maka tim tidak akan mengerti alasan rasional di balik keputusan yang sudah Anda ambil. Hal itu akan membuat mereka bingung, tidak yakin akan rencana dan keputusan Anda di masa depan dan bahkan meragukan Anda.


Jangan sampai Anda membuat keputusan hanya karena merasa itu harus dilakukan, melainkan diskusikan dulu dengan semua pihak terkait yang memang berpengalaman.


4. Tidak Percaya Diri


Tidak percaya diri sendiri dan kemampuan yang Anda miliki bisa menyebabkan orang lain ikut percaya hal itu dan meragukan kemampuan Anda sebagai pemimpin. Jika tak mau hal ini terjadi, maka jangan takut menunjukkan apa yang Anda bisa jika Anda yakin.


5. Mengerjakan Hal yang Tidak Penting


Para pemimpin umumnya dipilih karena dipercaya dan dianggap tahu bagaimana cara menyelesaikan sesuatu dengan baik, namun tidak jarang juga ada pemimpin yang perfeksionis.


Memimpin tim dengan memaksakan mereka agar bekerja sesuai dengan cara Anda bukanlah hal yang baik. Tidak hanya membuat lelah diri sendiri dan tim, namun sikap ini juga menghalangi anggota untuk mencapai potensi mereka yang sesungguhnya.


Pada akhirnya pemimpin yang akan mengerjakan tugas sendiri karena tidak percaya atau puas dengan hasil kerja tim, dimana hal tersebut bisa merugikan tim itu sendiri. Menurut penelitian, kebiasaan ini hanya akan menghasilkan 75% tugas yang dikerjakan oleh tim dan sisanya oleh si pemimpin.


Sebagai seorang pemimpin yang baik Anda harus percaya dan mendorong anggota tim untuk bekerja dengan menyenangkan, profesional dan dapat mencapai tujuan bersama. Tantang tim Anda untuk bekerja secara maksimal, serta ikut bekerja sama dengan memfasilitasi prosesnya. Beri mereka arahan dan parameter yang jelas untuk menyelesaikan pekerjaan.


Setelah belajar apa saja kesalahan yang sering dilakukan, pasti Anda ingin tahu dong bagaimana cara untuk menjadi pemimpin atau seorang manager restoran yang baik untuk tim Anda? Berikut kami hadirkan E-Course khusus untuk Anda "E-Course Basic & Fundamental Knowledge Restaurant Manager".


Selamat belajar!

 

Akses berbagai program lengkap Foodizz: Online Class, E-Course, Buku, E-Book, dll untuk mendukung penambahan ilmu Bisnis Kuliner mu!


161 views0 comments

Comments


Previous Post

Baca berdasarkan Topik

bottom of page