top of page
Black Friday Clothing Sale Leaderboard.j
Writer's pictureFOODIZZ.id

10 Tips Bikin Konsumen Happy di Outlet


Konsumen yang happy itu artinya ada kemungkinan nanti konsumen bakal balik lagi, artinya omset terus mengalir sehingga penting sekali memastikan agar konsumen HAPPY ketika datang dan makan ke tempat kita. MAHAL ga? biar konsumen happy, enggak kok, percaya deh.


Yang sulit itu adalah implementasinya nanti di lapangan, membuat tim kita di outlet konsisten melakukan berbagai SOP yang kita buat sehingga pada akhirnya keinginan kita membuat konsumen HAPPY bisa tercapai. So balik lagi, ga susah kok, sederhana ajah idenya, beneran deh, coba kita lihat nih 10 tips membuat konsumen kita happy yang langsung bisa diterapkan di dalam bisnis kita.



1. SENYUM


Terapkan untuk semua yang berhadapan dengan konsumen melakukan senyum secara tulus mulai dari satpam (jika ada), waiter yang menyambut, kasir yang melayani, sampai tim kita yang mengantarkan makanan ke meja konsumen. SENYUM, SENYUM, SENYUM dengan tulus, MAHAL? Enggak kok, cuma susah, karena harus di latih.



2. BANTU


Perhatikan ketika konsumen masuk dan duduk, jika mereka merasa gelisah misalnya, clingak clinguk kebingungan, langsung pastikan karyawan kita bergerak menanyakan "ada yang bisa dibantu?" hal ini sederhana tapi membuat konsumen HAPPY. Bisa juga ketika konsumen mau duduk karyawan bisa mengatakan "Jika ada yang bisa dibantu silahkan panggil saya yah kak".



3. SAPA


"Halo kak apa kabar?" atau "Selamat datang....". Sapa konsumen ketika baru pertama kali masuk atau ketika nyamperin kasir "Wah ibu terlihat happy banget nih pagi ini". Sapaan salah satu cara yang sangat efektif membuat mood konsumen naik yang ujungnya bikin mereka HAPPY, apalagi misalnya konsumen tersebut sudah kenal namanya dan kita tau kebiasaan ordernya, makin mereka HAPPY dengan kita. "Halo kak Andre, sehat kak? Seperti biasa nih double espresso dengan telor setengah matang". Happy ga anda klo dikenalin? apalagi klo order anda bahkan mereka hafal?



4. BERTANYA


Bertanya merupakan salah satu teknik yang bisa membuat konsumen HAPPY karena kita responsif dengan kebutuhan mereka. "Halo kak, apakah sudah tau mau order apa?" "Halo kak boleh kita rekomendasikan menu favorit di sini, kali ajah kaka mau coba nih" Dengan bertanya konsumen merasa kita CARE dan RESPONSIF untuk kita mememuni kebutuhan mereka serta akan menghewat waktu mereka untuk bisa menikmati produk kita.



5. INFORMASI


"Halo kak selamat datang, oh iya ingin memberikan informasi ajah klo kita lagi ada promo buy 1 get 1 loh, mungkin jika kaka tertarik persyaratannya bisa dilihat di meja". Nah informasi seperti ini sangat penting untuk membuat konsumen HAPPY karena bisa jadi promo tersebut menarik untuk mereka jangan sampai ada informasi penting "bagi konsumen" yang tidak kita informasikan karena bisa jadi yang muncul malah komplain. "Loh ada promo ini yah? Kok ga ada infonya sih" .. nah sering ga seperti ini?.



6. FLEKSIBEL


"Boleh pindah tempat duduk di sebelah sana mbak? Keliatannya kosong dan di sini banyak yang ngobrol ga jaga jarak"

"Maaf mas kebijakan kita ga boleh pindah-pindah"

"Lah kebijakan soal protokol Covid-19 nya gimana? Ini orang rame ga ada social distance tapi mbak ngomong soal kebijakan, lagi meja sebelah sana kosong kok, simpel kok saya cuma mau pindah meja karena ga nyaman"


Singkat kata berakhir dengan cancel order yang nilainya hampir 350 ribu plus janji suci tidak akan datang lagi ke tempat ini padahal sudah langganan sejak lama di cabang yg satu ini dan sering ajak orang rame, sayangnya mereka tidak mengenali pelanggan, baik secara langsung maupun melalui database di POS nya.


SOP sebetulnya ok, tidak ada yang salah dengan karyawan tersebut sih, tapi yang jadi masalah adalah kurang dilatihnya karyawan untuk sedikti fleksibel untuk beberapa case yang sebetulnya tidak terlalu penting-penting amat. So be fleksibel, apalagi mereka pelanggan loyal, kenapa? HAPPY CUSTOMER BRING MORE MONEY.



7. HADIAH


Memberi hadiah dalam bentuk apapun sebetulnya bukanlah biaya yang mahal, namun punya impact sangat besar dalam membuat konsumen jadi HAPPY, misalnya hadiah 1 cup dessert, hadiah 1 cup boba, tidak mahal untuk ukuran budget marketing namun punya NILAI TINGGI di dalam hati konsumen.



8. MINTA MASUKAN


Salah satu yang juga membuat konsumen HAPPY adalah jika kita coba bertanya dan meminta masukan dari mereka, ditambah misalnya mereka di kasih hadiah pula, udah makin HAPPY tuh konsumen. Konsumen akan merasa mereka didengarkan, apalagi jika masukan tersebut memang kita realisasikan menjadi perbaikan di internal kita.



9. TERIMAKASIH


Simpel word with huge impact yang membuat konsumen HAPPY, ucapan tulus TERIMAKASIH sudah menjadi pelanggan dan menikmati produk kita. Klo misalnya online delivery, kita bisa implementasikan misalnya dengan cara membuat kartu ucapan terimakasih, klo di outlet implementasinya bisa langsung melalui semua staff yang terlibat di outlet sampai ke tukang parkir bisa diwajibkan nih untuk membiasakan diri mengucapkan terimakasih.



10. Bersih & Harum


Yes, sadar tidak sadar yang juga membuat HAPPY kalo kita datang ke sebuah tempat adalah melihat tempat tersebut bersih dan harum, mood jadi enak, serta suasana hati jadi asik. Bersih & harum ini bukan hanya kondisi fisik outlet yah, tapi juga seluruh staff yang terlibat langsung dengan konsumen yang datang ke outlet.


Nah itulah 10 hal sederhana yang bisa membuat konsumen HAPPY, kelihatannya mudah yah? Yah klo cuman ditulis dan dibahas sih mudah, tapi klo sudah diimplementasikan? SUSAH NGAB. So, gimana biar bisa diimplementasikan dan jadi habit?


  1. Tetapkan Objectives

  2. SOP untuk Implementasi

  3. Training, Training, Training

  4. Kontrol secara rutin implementasinya

  5. Ukur & Kasih Reward


Nah semoga bermanfaat yang temen-temen kuliner semua, yuk mulai disiapkan dan ditarget untuk diimplementasikan di bisnis kuliner kita.


Semoga bermanfaat.


Foodizz

1st F&B EduTech

Belajar Bisnis Kuliner ..... Yah di Foodizz.


Coming Soon, Sekolah Bisnis Kuliner By Foodizz

Program belajar bisnis kuliner selama 6 bulan di Bandung dengan metode kurikulum bisnis kuliner yang terintegrasi pertama di Indonesia, serta dibarengin dengan studi kasus terupdate. Peserta akan dapat membuat business plan yang kuat, kesempatan untuk presentasi ke investor, mendapatkan partner, atau sampai mendapatkan funding.


Buat temen-temen yang tertarik memulai bisnis kuliner, atau sudah punya bisnis kuliner, dan ingin mengirim keluarga, anak atau orang kepercayaannya yuk segera join di program ini.




*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten.


Sumber Gambar: unsplash.com

 

664 views0 comments

Comments


Previous Post

Baca berdasarkan Topik

bottom of page