top of page
Black Friday Clothing Sale Leaderboard.j
Writer's pictureFOODIZZ.id

10 Alasan Mengapa Membangun Awareness Brand Lewat TIKTOK


"Semua orang akan TIKTOK pada waktu nya" sebuah kalimat yang saya dengar diucapkan oleh salah satu temen di sebuah acara LIVE Zoom. MENARIK kalimat ini karena sepertinya PD banget Tiktok akan menjadi salah satu MEDIA yang cukup POWERFULL dalam membangun brand khususnya di bidang kuliner.


Beberapa tahun lalu di sebuah kesempatan juga di mana saat itu main TIKTOK masih dianggap "ALAY", mungkin temen-temen semua ingat soal BOWO (seorang anak kecil yang viral banget dengan gaya "alay"nya), Foodizz pernah mengatakan bahwa temen-temen kuliner harus mulai memantau, mempelajari, dan menggunakan TIKTOK karena media ini akan terus booming, pada saat itu mungkin banyak yang masih senyum-senyum ajah "TIKTOK????" hehe. But TODAY, semua mulai terlihat dan terbuktikan karena media ini sangat powerfull apalagi sejak pandemic, banyak sekali bisnis kuliner yang VIRAL melalui TIKTOK.


Kali ini Foodizz coba akan mambahas 10 POIN penting di mana jika temen-temen sadar TIKTOK juga sangat efektif membangun BRAND AWARENESS bagi brand kita, dan juga yang paling penting "bisa MURAH / LOW COST". Mengapa? Yuk coba kita lihat 10 poin penting di bawah terkait brand awareness.



1. GEDE / KECIL KESEMPATAN SAMA


Menurut Foodizz, Tiktok sebagai platform memberikan kesempatan untuk membangun brand awareness secara fair, mau perusahaan kita besar ataupun kecil, semua punya kesempatan yang sama karena platform ini bukan hanya soal berapa budget (yah tentu klo temen-temen iklan akan punya pengaruh) tapi juga soal kreatifitas konten yg dibuat, semakin menarik bagi target user, akan semakin besar kesempatan untuk bisa mendapatkan view dan viral, yang artinya AWARENESS brand kita akan semakin besar.



2. INI SOAL KREATIFITAS KONTEN


Tiktok bukan hanya soal number of followers atau only ADS (iklan) game, namun juga merupakan game of CREATIVITY CONTENT, yang artinya untuk bisa REACH jumlah target yang besar, menjadi viral, dan di share banyak orang yang temen-temen butuhkan ada POWERFULL CONTENT, konten yang tepat dan menarik. Jadi temen-temen tidak perlu khawatir misalnya hanya punya ratusan or ribuan follower di awal, karena dengan media TIKTOK jika temen-temen kreatif dalam membangun konten, kesempatan untuk bisa viral (#fyp) akan cukup tinggi, sangat berbeda dengan instagram yang malah sebaliknya, follower banyak juga yang liat kisaran jumlah jari persentasenya.



3. AWARENESS LOKAL


Salah satu kelebihan dari tiktok dalam membangun awareness juga terkait dengan targeted konsumen lokal di mana kita menjalankan bisnis, sehingga menjadi tajam dan relevan terkait dengan target market. Contoh nih, klo kita tinggal di Bandung, kemungkinan besar video-video tiktok yang muncul di akun kita adalah kuliner-kuliner lokal Bandung.



4. BISA LEBIH MURAH DARI PLATFORM LAIN


Tiktok sejauh ini dari yang sudah dipraktekan oleh tim Foodizz bekerjasama dengan salah satu brand di Bandung memperlihatkan secara biaya jauh lebih murah di bandingkan platform lain dari sisi jangkauan awareness, mengapa? Salah satu alasan sederhananya karena Tiktok bisa REACH dengan sangat besar tidak tergantung oleh jumlah follower, sehingga tidak perlu effort biaya untuk membangun terlebih dahulu database follower seperti halnya di Instagram. Cost tertinggi dari mengelola Tiktok adalah di PIC / TEAM untuk membuat konten secara rutin.



5. SKALA NASIONAL


Selain lokal, jika kita national brand, Tiktok membuat brand kita bisa lebih masif awarenessnya secara nasional, khususnya jika kita berbisnis kuliner kemasan (packaging) atau frozen melalui E- Commerce atau PO system yang bisa dikirim ke seluruh Indonesia. Berapa banyak dari kita yang akhirnya membeli sesuatu karena IMPULSE ketika menonton video di Tiktok? Yes rasanya cukup banyak padahal produk tersebut mungkin cukup jauh dari lokasi tempat tinggal kita.



6. VIRAL LEWAT SHARING MEDIA LAIN


Salah satu kelebihan Tiktok adalah kemudahan untuk konten kita di share ke berbagai platform media lain seperti Instagram, WA, dll sehingga potensi mendapatkan AWARENESS yang tinggi sangat besar, kuncinya kembali lagi di KONTEN, apakah konten kita MENARIK untuk di share oleh yang melihat konten tersebut. Bentuk-bentuk konten yang menarik dalam hal ini juga sangat bervariasi, tidak hanya konten yang lucu, namun juga bisa konten edukatif, konten sharing, dll.



7. TIDAK TERGANTUNG JUMLAH FOLLOWER


Seperti poin sebelumnya, salah satu keunggulan dari media TIKTOK adalah kesempatan untuk bisa VIRAL dalam waktu cepat dan jumlah masif tanpa tergantung jumlah follower, beberapa brand seperti BitterSweet by Najla yang sangat terkenal di warga TIKTOK, atau brand-brand baru seperti Overhot Yaa!! yang beberapa kali tembus 1 juta view, padahal followernya hanya ratusan / ribuan. Ini berbeda banget nih misalnya klo kita menggunakan Facebook atau Instagram karena yang terjadi malah sebaliknya, jumlah view yang bisa kita dapatkan paling berkisar 1-3% dari total jumlah follower.



8. DAPET KONSUMEN BARU


Dengan kemampuan viral tanpa tergantung dengan jumlah follower, ini artinya kesempatan brand untuk bisa mendatangkan konsumen baru menjadi lebih besar juga dan ok nya konsumen yang baru ini juga bisa sangat relevan (sesuai target market kita) karena memang algoritma dari Tiktok salah satunya berdasarkan minat serta lokasi.



9. MEMBANGUN NILAI BRAND


Tiktok sebagai Content Delivery Platform juga merupakan media yang sangat tepat untuk kita membangun nilai brand, sehingga tidak hanya AWARENESS yang terbangun namun sekalian NILAI BRAND melalui strategi konten yang kita terus kita fokuskan. Contoh misalnya, brand Overhot Yaa!! di Bandung, strategi kontennya terus dibangun sesuai dengan brand VALUEnya, yaitu HAPPINESS, jadi klo kita lihat di akunnya mereka selalu konsisten menampilkan konten-konten yang bisa bikin senyum dan tertawa. Contoh lain misalnya temen-temen seorang Chef seperti Dims The Meat Guy, secara konsisten DTMG selalu menampilkan konten-konten mengelola steak, sehingga banyak sekali kontennya yang VIRAL (fyp).


10. GA BANYAK PESAING


Nah ini yang paling asik saat ini, blom banyak pesaing kuliner yang serius dan masuk ke dalam media ini, paling-paling bayar influencer untuk mengiklankan brand dan produknya, tapi jika bisa cara MENGELOLA masih blom sampai di sana. Beda dengan instagram, ini sih sudah sangat crowd karena sudah banyak banget yang menggunakan media ini dan sudah jago-jago, Tiktok masih blom, ini yang artinya jadi peluang besar buat brand kita bisa leading dan memanfaatkan maksimal media ini. Let's go lah.


Ok itu 10 semangat membangun AWARENESS brand sangat efektif menggunakan media TIKTOK, nah pertanyaan pasti, gimana langkah dan caranya, betul ga? Sudah pernah loh Foodizz tulis padahal hehe.. Silahkan di bawah di link bawah



Semoga Bermanfaat temen-temen kuliner semua.


Foodizz

1st F&B EduTech in Indonesia

Belajar Bisnis Kuliner ..... Yah di Foodizz.


www.foodizz.id

www.sekolahkuliner.com

Join Telegram Group di t.me/foodizzid


GOOD NEWS

Temen-temen kuliner di Bulan Mei 2021, Foodizz akan mengadakan untuk pertama kalinya BOOTCAMP BISNIS KULINER dengan topik VALUASI BISNIS, INVESTOR & MENDAPATKAN PENDANAAN yang akan diadakan selama 4 hari, dari pagi - malam. Temen-temen akan langsung dimentoring oleh Pa Budi Isman, Rex Marindo, Gito Wahyudi, Yuszhak M. Yahya, Danis Puntoadi, Akhmad Saeful, Kukuh B. Santoso, dan beberapa Venture Capital invitation untuk bisa menyusun langsung VALUASI BISNIS milik temen-temen, serta berkesempatan langsung di pertemukan dengan INVESTOR yang siap melakukan investasi di bisnis kuliner jika mereka tertarik dengan bisnis temen-temen kuliner.


Silahkan yang tertarik untuk mendaftar di sini atau WA langsung CS Foodizz 0813-1214-7974


Peserta hanya dibatasi sebanyak 28 peserta dan akan dipilih peserta yang memang siap untuk melakukan valuasi dan di investasi.


*Buat temen-temen yang mau copas artikel silahkan ajah ga perlu minta izin asal mencantumkan sumber artikelnya, yaitu www.foodizz.id/blog. Yuk hargai karya dan usaha orang lain dalam membuat konten.


Sumber Gambar: Unsplash.com

 


189 views0 comments

Commenti


Previous Post

Baca berdasarkan Topik

bottom of page